"Orang-orang berlatih olahraga, mereka berada di luar ruangan, Anda tidak melihat banyak orang, orang-orang menggunakan masker, sarung tangan, kacamata, mereka sangat tertutup. Saya rasa risiko penyebarannya kecil,” kata Direktur Komersil Resor Ski 'La Masella', Maite Martin.
Sementara itu, pelaku usaha mengakui, pembukaan lereng ski La Masella telah menjadi ladang kehidupan bagi mereka untuk bertahan.
"Mari kita lihat apakah kita bisa bertahan hingga tahun depan, untuk ke tempat ini beberapa fasilitas umum perlu dibuka agar karyawan dapat bekerja dengan penuh,” kata Conchi Marti Calvo, pemilik bar kecil di kaki lereng ski La Masella, yang terus menyajikan kopi dan sandwich saat sarapan.
"Lereng salju inilah yang memberikan kami makan," timpal seorang instruktur ski, Kenia Leiva.
(put)