TRAVELER sekaligus penulis buku, Ade Perucha Hutagaol alias Trinity turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Berbagai rencana perjalanannya terpaksa dibatalkan menyusul ditutupnya akses transportasi dan kebijakan lockdown yang diterapkan sejumlah negara.
September 2020, Trinity sempat traveling ke Turki. Ia mengungkapkan perjalanan tersebut terasa sangat berbeda dari kondisi normal sebalum wabah virus corona.
Baca juga: 5 Tips Traveling Aman di Masa Pandemi Covid-19 ala Trinity
Ia harus melakukan berbagai persiapan matang termasuk menjaga protokol kesehatan dan memilih objek-objek wisata yang memiliki tingkat risiko penularan Covid-19 rendah.
"Waktu ke Turki kemarin saya lebih banyak mengunjungi tempat-tempat terbuka (outdoor). Bahkan, saat makan pun memilih restoran yang outdoor. Sekarang memang harus ekstra hati-hati kalau mau traveling," kata Trinity dalam IG Live bersama Okezone.com dan Sindonews.com bertajuk ‘Panduan Memilih Tempat Wisata di Tengah Pandemi Covid-19’, Jumat (17/12/2020).
Trinity merogoh kocek jutaan rupiah untuk PCR Test sebelum keberangkatan dan saat pulang ke Tanah Air. Ia juga menyiapkan asuransi perjalanan bila sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
Baca juga: Kisah Pramugari Cantik Jadi Penjual Alpukat demi Keluarga
Semua itu dia lakukan semata-mata untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Karena hal ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kepada orang-orang terdekatnya.
"Kalau perlu, di masa pandemi ini kita harus berpikir dan beranggapan kalah kita ini penderita. Jadi kita aware dengan yang lain. Dan lebih baik parno daripada cuek," ujar Trinity.
(sal)