KUNJUNGAN wisatawan ke Pangandaran, Jawa Barat diprediksi meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru 2021. Animo masyarkaat untuk berkunjung ke tempat wisata tetap tinggi sehingga jadi perhatian pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19.
"Kita dapat informasi dari travel terkait bagaimana berkunjung ke Pangandaran, kemungkinan akan adanya lonjakan (kunjungan wisatawan)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman.
Menurut Saeful, sebelum musim libur akhir tahun sudah banyak agen perjalanan wisata yang menginformasikan tentang rencana kunjungan ke tempat wisata di Kabupaten Pangandaran.
Prediksi lonjakan kunjungan wisatawan itu, kata dia, diperkuat dengan adanya rencana penutupan daerah Puncak, Bogor dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang akibatnya wisatawan bisa mengarah ke daerah lain termasuk ke Pangandaran.
Baca juga: Karimunjawa Tetap Buka saat Natal & Tahun Baru, Wisatawan Wajib Patuhi 3M
"Hari ini rakor (rapat koordinasi) dengan Polres Ciamis disinyalir bahwa wisata Puncak, Lembang akan ada penutupan, dan prediksi akan berkunjung ke Pangandaran," tuturnya.
(Foto: Travel Addict GTV)
Ia menambahkan, Kabupaten Pangandaran selalu menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah saat musim libur, termasuk libur pergantian tahun. Tercatat pada musim libur tahun baru sebelumnya, kata dia, ada 10 ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati objek wisata pantai.
"Kalau sekarang jumlah kunjungannya berapa belum bisa memprediksi ke arah sana, dilihat tahun sebelumnya mencapai 10 ribuan," katanya.
Adanya prediksi lonjakan wisatawan itu, lanjut Untung, membuat jajarannya bersama instansi lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 melakukan berbagai langkah antisipasi untuk pencegahan penularan virus.
Sejumlah aturan yang siap diterapkan pada musim libur akhir tahun, khususnya saat malam tahun baru yakni tidak boleh ada perayaan pesta kembang api, maupun kegiatan lain yang bisa mengundang kerumunan orang.