KOREA Selatan bergerak untuk menutup semua resor ski dan tempat wisata musim dingin, dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona baru. Gelombang ketiga pandemi COVID-19 terbukti jauh lebih sulit untuk ditahan di wilayah padat penduduk di Ibu Kota.
"Dari 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, pemerintah akan menutup fasilitas ski dan tempat-tempat wisata, yang populer selama musim akhir tahun," kata Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun, berbicara di televisi, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Cegah Kerumunan, Pantai Kuta Ditutup saat Malam Tahun Baru 2021
Pertemuan lebih dari empat orang tidak akan diizinkan digelar, sementara pembatasan antivirus yang lebih ketat akan diberlakukan di restoran untuk mengurangi infeksi.
Pengumuman itu muncul setelah Seoul dan daerah sekitarnya melarang pertemuan lebih dari empat orang selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Korea Selatan mencatat jumlah kematian harian tertinggi akibat virus corona pada hari Senin.
Baca juga: Wagub Imbau Pelancong Tak Pelesiran ke Jabar saat Libur Nataru
Korea Selatan melaporkan 869 kasus COVID-19 pada Senin tengah malam, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Selasa, turun dari catatan harian 1.097 yang dilaporkan selama akhir pekan.