SELAIN kebijakan pembatasan perjalanan diterapkan, penutupan sejumlah tempat wisata selama pandemi juga banyak dilakukan pemerintah untuk terus meminimalisir penyebaran Covid-19.
Meski demikian, tak sedikit daerah yang masih mengizinkan para pengelola usaha membuka jam operasionalnya dengan tetap mengurangi kapasitas pengunjung. Menjelang perayaaan tahun baru, beberapa objek wisata seperti gunung kembali menutup jalur pendakian.
Keputusan tersebut diambil dengan memertimbangkan cuaca di akhir tahun dan adanya pembenahan lokasi pendakian. Hal ini telah disosialisasikan melalui surat edaran yang dirilis di berbagai akun media sosial dan laman resmi pemerintah setempat. Berikut 3 wisata gunung yang menutup jalur pendakian hingga 2021.
1. Gunung Prau, Jawa Tengah
Gunung yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah ini akan menutup seluruh jalur pendakian selama dua bulan, terhitung sejak 3 Januari 2021 hingga 3 Maret 2021 mendatang. Jalur pendakian akan kembali dibuka pada 4 Maret 2021.
Pemberitahuan penutupan ini telah disepakati Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) dengan Perhutani yang diunggah di akun Instagram @basecamp.prau_igirmranak, Senin, 21 Desember 2020.
“Gunung Prau ditutup!! Hasil rapat FKPI hari ini di basecamp kita yang di hadiri dari perwakilan semua basecamp gunung prau menyepakati bahwa dalam rangka pemulihan ekosistem dan peningkatan kapasitas pengelola serta menghindari cuaca buruk, juga untuk melakukan reboisasi bersama semua basecamp.
Baca juga: Gunung Prau Ditutup 2 Bulan Mulai 3 Januari 2021
Maka dari perwakilan semua basecamp menyepakati bahwa penutupan gunung prau dari semua jalur akan di lakukan mulai tanggal 3 Januari 2021 dan di buka kembali 4 Maret 2021,” tulis akun tersebut.
2. Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
Jalur pendakian Gunung Pangrango akan ditutup sejak Senin, 28 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021. Pemberitahuan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.1483/BBTNGGP/Tek.2/12/20 tentang Penutupan Sementara kegiatan. Namun, waktu perpanjangan penutupan gunung sewaktu-waktu dapat dilakukan jika keadaan cuaca masih belum berstatus normal.
“Jika pada tanggal 1 Januari 2021 keadaan cuaca buruk berdasarkan perkiraan BMKG, maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang memungkinkan pendakian aman,” bunyi poin utama surat edaran belum lama ini.
Selain itu, calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran untuk bulan Februari di 2021, dan terjadi penutupan kembali, maka dapat mengatur ulang jadwal perjalanan. Segala informasi tambahan akan disampaikan di akun media resmi Gunung Gede Pangrango.