SEJUMLAH objek wisata di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, menjelang libur akhir tahun 2020 melakukan pembatasan bagi wisatawan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19
"Pembatasan penting sebagai pencegahan penyebaran penyakit menular Covid-19 saat berlibur," kata Kadis Pariwisata Tapanuli Selatan, Abdul Saftar.
Seperti pada objek wisata alam Aek Sijornih yang berlokasi di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Di mana biasanya setiap masa liburan dipenuhi pengunjung mencapai 8.000 orang.
Baca juga: 5 Minuman Tradisional Yogyakarta, Hangat & Menyehatkan Tubuh
"Hanya saja saat pandemi Covid-19 kita menyarankan bagi pelaku usaha obyek wisata agar membatasi pengunjung hingga 50 persen. Artinya, jumlah pengunjung Aek Sijornih maksimal 4.000 pengunjung," kata dia.
Hanya saja meski ada pembatasan seperti pada libur Natal 2020 jumlah wisatawan yang datang per harinya tidak sampai mencapai angka pembatasan pengunjung tersebut.
"Demikian kondisi destinasi Air Terjun Silima-lima di Kecamatan Marancar. Jumlah wisatawan yang datang jauh dari angka yang dibatasi," ungkapnya.
Sehingga selama liburan Natal 2020 kemarin tidak sampai terjadi penolakan pengunjung yang ingin berlibur baik lokasi wisata alam Air Terjun Bertingkat Aek Sijornih maupun Air Terjun Silima-lima.