INDIA telah memperpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris hingga 7 Januari 2021, menyusul merebaknya varian baru virus corona. Negara Asia Selatan itu melaporkan 20 kasus varian baru COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
"Dimulainya kembali penerbangan akan diatur secara ketat. Rinciannya akan segera diumumkan," kata Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri di Twitter, Rabu (30/12/2020), menyatakan perpanjangan selama seminggu.
Baca juga: WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandiaga Uno: Kita Genjot Jumlah Wisatawan Lokal
Sebelumnya, India menghentikan seluruh penerbangan dari Inggris hingga akhir Desember, tetapi sekitar 33.000 penumpang sudah bertolak dari negara tersebut sejak akhir November, sebelum larangan tersebut berlaku, katanya.
Dari kedatangan itu, 114 orang terbukti positif COVID-19 dan sampel mereka sedang diperiksa untuk jenis baru virus corona, yang terdeteksi di beberapa bagian Eropa dan Asia, menurut kementerian.
India pada Selasa melaporkan 16.432 kasus baru COVID-19, sehingga totalnya menjadi 10,22 juta kasus, dengan 148.153 korban meninggal.
Baca juga: WNA Dilarang Masuk, Pelaku Pariwisata Bali Harus Optimalkan Pasar Domestik
Negeri Bollywood itu mengonfirmasi beban kasus COVID-19 tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Otoritas kesehatan berharap dapat memulai vaksinasi COVID-19 untuk sekitar 300 juta orang awal Januari 2021.
(sal)