Melihat suasana Bandara Komodo, Menparekraf Sandiaga meminta agar ornamen khas dari Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur secara umum, dapat lebih dimaksimalkan dipajang di Bandara. Sehingga dapat memberikan kesan yang lebih mendalam bagi wisatawan.
“Seperti kertas tanda clear check dari deklarasi kesehatan ini, agar dapat dibuat desain yang lebih menonjolkan kekhasan budaya atau motif-motif Manggarai Barat di Labuan Bajo. Ini juga sebagai bentuk persiapan 360° (derajat) seperti pesan yang dititipkan Presiden,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Quick Wins ala Arief Yahya untuk Pulihkan Pariwisata Indonesia
Bandar Udara Internasional Komodo merupakan salah satu gerbang utama wisatawan dengan kapasitas penumpang yang ditargetkan mencapai 4 juta pada 2024. Sebagai kawasan wisata super prioritas, Labuan Bajo di masa pandemi Covid-19 ini aspek kesehatan sangatlah penting. Dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
(dwk)