KAWAH Ijen adalah destinasi wisata paling populer di Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan ini masuk ke dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen dengan luas 2.560 hektare, termasuk hutan wisata seluas 92 hektare.
Pesona Kawah Ijen sungguh memukau. Selain danau air asam kuat terbesar di dunia, kawah di puncak Gunung Ijen ini juga punya fenomena blue fire atau api biru menakjubkan.
Baca juga: Mau Jelajah Gunung Ijen, Baca Dulu Aturan Ini
Berikut beberapa fakta menarik Kawah Ijen.
Satu dari Dua Blue Fire Dunia
Kawah Ijen terkenal dengan fenomena semburan api biru atau blue fire. Fenomena blue fire hanya ada dua di dunia, di Kawah Ijen dan di Islandia.
Api biru di Kawah Ijen (Freepik)
Kenyataannya, api biru tersebut merupakan hasil reaksi gas bumi yang bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu.
Untuk melihat fenomena ini, Anda perlu mendaki gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.443 mdpl.
Waktu untuk Melihat Blue Fire
Cahaya biru yang keluar dari perut bumi di Kawah Ijen ini hanya dapat dinikmati pada sepertiga malam, sekitar pukul 02.00 hingga pukul 03.00 WIB. Api tersebut akan mengecil menjelang pukul 05.00 WIB.
Api biru tersebut akan terlihat lebih besar bila dilihat sekitar Juli hingga September atau pada saat musim kemarau.
Kawah Asam Terluas di Dunia
Danau kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, bahkan hingga mendekati nol.
Walaupun begitu, kawah ini memiliki warna hijau tosca dengan luas mencapai 5.466 hektare yang berada di ketinggian 2.148 mdpl. Selain itu, dinding kawah dengan berbagai warna menghiasi danau.
Baca juga: Bali Zona Merah, Wisatawan Gagal Liburan Akibat Terinfeksi Covid-19
Danau ini terbentuk dari pembekuan pembekuan lahar dan material-material vulkanik yang terjadi di dasar kawah. Ditambah dengan proses erosi dan sedimentasi bebatuan secara terus menerus yang masuk ke dalam kawah, sehingga pipa kepundan pun tertutup.
Kaldera Terluas di Pulau Jawa
Ukuran kaldera Kawah Ijen mencapai 20 kilometer. Dengan ukuran kawahnya sekitar 960 x 600 meter dan memiliki kedalaman 200 meter.
Kawah ini letaknya di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.