ISAK tangis keluarga dan kerabat mewarnai prosesi pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satrianto di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1/2021). Fadly merupakan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
"Apakah Fadly orang baik," tanya ayah Fadly Satrianto, Sumarzen Marzuki sambil menahan tangis.
Baca juga: Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto Korban Sriwijaya Air Diserahkan ke Keluarga
Sontak para petakziah pun menjawab bahwa almarhum merupakan orang baik.
Dalam kesempatan itu, Sumarzen berkali-kali bertanya kepada seluruh rekan kerja atau kerabat apakah almarhum memiliki tanggungan utang.
Jika ada, ia meminta agar tanggungan itu segera ditagih pada keluarga. "Mohon maafkan anak kami jika ada salah, terimakasih sudah mengantar hingga ke permakaman," ucapnya sambil gemetar.
Sumarzen juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah kota Surabaya dan semua pihak yang bekerja keras membantu kelancaran dari proses pencarian hingga peristirahatan terakhir.
Baca juga: Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto Korban Sriwijaya Air Akan Dimakamkan di Surabaya
"Terutama kepada pemerintah kota Surabaya dalam hal ini kepada pak Whisnu atas perhatian yang cukup besar kepada kami. Sejak awal tim kota madya selalu berkunjung kepada kami dan menyatakan siap membantu," kata dia.
Dia berharap, seluruh korban segera bisa cepat diidentifikasi karena betapa pedihnya menunggu kepastian selama bebera hari. "Kita doakan semoga cepat teridentifikasi," ucapnya.