FILM horor ‘Pengabdi Setan' yang rilis pada 2017 sangat populer karena ceritanya menyeramkan. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini syutingnya di sebuah rumah tua di Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Seiring viralnya film ‘Pengabdi Setan’, rumah tersebut pun makin terkenal dan kini menjadi objek wisata.
Rumah dua lantai yang sangat usang ini berada di samping tempat wisata Kubengan Uncal dan Waterboom Kertamanah. Sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kota Bandung.
Baca juga: Bikin Merinding, Ini 4 Lokasi Goa Jepang Paling Angker di Indonesia
Nah, saat berwisata ke rumah ‘Pengabdi Setan’ tersebut, apa saja yang bisa dilakukan?
Mengutip kanal Youtube destinasi id, berikut hal-hal yang bisa dijajal saat berkunjung ke rumah lokasi syuting ‘Pengabdi Setan’ :
1. Menelusuri setiap sudut rumah
Pertama melihat rumah ini, Anda akan merasakan suasana rumah dengan gaya Eropa. Anda bisa merasakan dingin dan sejuknya angin saat berjalan di halaman rumah yang luas ini. Di halaman ini juga merupakan lokasi yang asyik untuk foto-foto.
Rumah lokasi syuting film Pengabdi Setan (Foto Harminanto/Istimewa)
Memasuki area dalam rumah, Anda bakal disambut foto besar sosok ‘Ibu’. Sama seperti di film, interior di rumah ini memang terkesan vintage. Karena filmnya sendiri memang mengambil latar pada tahun 1980 an.
Rumah ini memiliki beberapa ruangan yang sudah di set sesuai dengan penggambaran dalam film. Di lantai pertama ada tiga ruang kamar, ruang tengah, satu kamar mandi, dapur, dan sumur di bagian belakang rumah.
Baca juga: Ini Wisata Urban Legend yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
“Lokasi ini dapat juga digunakan sebagai latar foto klasik nan artistic. Selain secara interior, ada beberapa ornamen dan alat antik yang tidak bisa kita temui dalam keseharian.” Kata Akang, Youtuber Destinasi id dalam videonya.
2. Mengunjungi kamar ‘Ibu’ dan Sumur ‘Nenek’
Di lantai dua. Anda bisa mampir ke ruangan tempat ‘Ibu’ beristirahat. Dinding dan tempat tidur di kamarnya juga tetap di desain sama seperti yang ada di film.
Sejumlah jendela dan pintu sengaja dibiarkan terbuka agar sinar matahari dan udara segar bisa masuk. Udara yang sejuk serta dingin menambah aura kemistisan dalam ruangan ini semakin terasa. Di kamar ibu terdapat pula balkon dimana pengunjung dapat melihat keluar rumah dan sekitar halaman.
