CATHERINE Bampton, perempuan 23 tahun asal Australia harus rela gagal terbang karena ulahnya sendiri. Ia mengenakan baju berleher helter yang dianggap terlalu terbuka saat hendak menaiki pesawat Virgin Australia dari Adelaide.
Ia tak menyangka akan dihentikan dan dipermalukan oleh petugas di depan umum lantaran pakaiannya itu.
“Dia mengatakan kepada saya di depan umum bahwa pilot tidak mau saya naik ke pesawat karena pakaian yang saya kenakan," kata Catherine menyitir laman The Sun, Minggu (17/1/2021).
“Saya sangat terkejut dan bingung karena pakaian saya tidak terbuka. Itu sangat memalukan dan menghinakan," tambah dia.
Baca juga: Maskapai Air India Buka Penerbangan Langsung Hyderabad-Chicago
Ia lantas bertanya apa yang salah dengan pakaiannya itu. Staf hanya memberitahu bahwa pilot pesawat itu tidak menyukai orang yang terlalu vulgar menunjukkan bagian tubuhnya.
“Saya bertanya kepadanya jika Anda tidak bisa memperlihatkan lengan dan punggungmu dan dia tidak tahu harus menjawab apa,” cetusnya.
Situasi itu sontak menyita perhatian calon penumpang lainnya yang menunggu giliran untuk naik ke pesawat.
Kebanyakan orang terperangah seakan tak percaya jika Catherine dilarang menaiki pesawat dengan alasan yang sulit diterimanya.