SWAFOTO atau berselfie saat sedang dalam perjalanan wisata sudah menjadi tren saat ini. Terlebih adanya media sosial yang mampu menyimpan kenangan indah tersebut.
Tak melulu menyenangkan, ternyata melakukan swafoto pada saat bepergian telah banyak memakan korban. Dalam beberapa terakhir, banyak laporan tentang kecelakaan saat mencoba melakukan selfie di lokasi-lokasi yang tidak lazim.
Melansir dari laman Times of India, berikut lokasi wisata yang kerap jadi tempat swafoto paling berbahaya atau ekstrem di dunia.
1. Pamplona, Spanyol
Pampalona dikenal sebagai tuan rumah dari Festival Banteng atau Festival San Fermin. Dari penjelasannya saja, tempat tersebut sudah berbahaya, dikarenakan mengharuskan para penonton atau pesertanya berlarian dengan banteng selama festival berlangsung.
Meski sudah tahu berbahaya, tetap saja ada pengunjung yang mencoba berswafoto dengan banteng yang sedang berlari sehingga membahayakan nyawa sendiri dan juga peserta lainnya.
(Foto: Instagram/@therunningofthebulls)
Setelah adanya musibah penonton yang meninggal akibat swafoto saat banteng lewat, pejabat setempat mengeluarkan undang-undang baru untuk para peserta yang tertangkap berswafoto selama acara ini berlangsung dapat dikenakan denda lebih dari 4.000 Euro atau sekitar Rp68 juta.
2. Gunung Hua, China
Tempat berbahaya selanjutnya adalah jalan setapak kayu di Gunung Hua yang berdiri di China. Spot swafoto populer ini bertengger di sisi tebing Gunung Hua dengan ketinggian mencapai 7.087 kaki yang kayu-kayunya disusun secara sejajar.
(Foto: Instagram/@intercontravel)
Menurut penduduk setempat, di tempat ini banyak orang memertaruhkan hidup mereka hanya untuk berswafoto dan tercatat lebih dari 100 kasus kecelakaan di jalan setapak ini sejak bertahun-tahun.
3. Taman Nasional, Amerika Serikat
Taman Nasional Amerika Serikat terus bekerja keras untuk mengatasi pengunjung yang berswafoto dengan latar belakang beruang yang bisa membahayakan pengunjung.
(Foto: nps.gov)
Menurut petugas setempat, berfoto dengan beruang tersebut merupakan hal yang lumrah di beberapa Taman Nasional di Amerika Serikat. Karena hal itu, pejabat di Sierra Nevada mengeluarkan peringatan terhadap keselamatan publik.
Walaupun serangan jarang terjadi, beruang bisa kapan saja merasa terancam dan terusik apalagi bila ia ditemani anak-anaknya yang masih kecil.