JENAZAH pramugari Mia Tresetyani Wadu, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/1/2021).
Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan seprofesi Mia Tresetyani. Isak tangis haru mewarnai upacara pelepasan ke liang lahat.
Baca juga: Sebelum Pesawat Jatuh, Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Telpon Ibu Bilang Hujan
Mia Tresetyani dikenal sebagai sosok yang baik. Semasa hidupnya, pramugari berusia 23 tahun ini aktif berorganisasi. Hal itu diungkapkan kakak sepupu Mia Tresetyani, Yudi Irawan di sela pemakaman jenazah Mia.
"Pada prosesi pemakaman hari ini banyak teman yang datang dan mengiringi Mia karena semasa hidupnya Mia ini cukup aktif di organisasi-organisasi. Semua proses pemakaman lancar dibantu juga oleh Majelis GPIB Maranatha Denpasar. Prosesi semua memang melalui tata Gereja," kata Yudi Irawan seperti dilansir dari Antara.
Atas nama keluarga, Yudi juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengurus jenazah Mia hingga pemakaman.
Mia Tresetyani Wadu (Istimewa)
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama teman-teman dari Sriwijaya Air juga sangat membantu kelancaran proses pemakaman Mia hari ini," ujar Yudi.
Yudi mengatakan bahwa pihak keluarga tabah dan ikhlas atas kepergian Mia. Meskipun pihak keluarga tidak menyangka dan tidak menginginkan kejadian tersebut.
Baca juga: Lepas Jenazah Pramugari Oke Dhurrotul Jannah, NAM Air: Kami Merasa Kehilangan
"Kami bangga Mia meninggalkan kami dalam tugasnya, itu yang buat keluarga besar kami bangga. Walaupun kami kehilangan keceriaan dari Mia tapi sudah ikhlas menerima kepergian dari Mia," katanya.
Jenazah Mia Tresetyani tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 20 Januari kemarin, yang langsung dilakukan prosesi serah terima dari pihak maskapai ke keluarga. Jenazah kemudian tiba dan disemayamkan di rumah duka.
"Kemarin kami juga ada ibadah dan disemayamkan di rumah satu malam sebelum Mia dimakamkan pada hari ini," katanya.
Sementara itu, Distric Manager Sriwijaya Air Denpasar, Hendrik Ardiansah mengatakan, dirinya mewakili seluruh jajaran manajemen Sriwijaya Air berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga proses pemulangan jenazah Mia hingga pemakaman dapat berjalan dengan lancar.