JOE Biden dan Kamala Harris dilantik sekaligus diambil sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Rabu 20 Januari 2021 siang waktu setempat. Upacara pelantikan berlangsung di halaman Gedung Capitol, Washington D.C.
Gedung Capitol adalah tempat kongres Amerika Serikat. Pada 6 Januari, saat kongres hendak mengesahkan kemenangan Joe Biden, massa pendukung Donald Trump yang kecewa jagoannya kalah di Pilpres AS 2020, menyerbu Capitol.
Baca juga: Joe Biden Segera Cabut Larangan Perjalanan ke AS Dibuat Donald Trump
Kerusuhan pun terjadi. Massa bentrok dengan aparat keamanan. Lima orang tewas, satu di antaranya polisi. Puluhan pengunjuk rasa ditangkap.
Kerusuhan di Gedung Capitol (Reuters)
Gedung Capitol memang penuh sejarah. Sudah lebih dari dua abad, kongres AS digelar di bangunan yang berada di Capitol Hill ini.
Berikut fakta-fakta menarik Gedung Capitol yang dirangkum Okezone dari beberapa sumber :
Pembangunan Gedung Capitol
Gedung Capitol dibangun sejak 1793 dan selesai pada 1826. Bangunan ini terbuat dari batu bata yang berlapis batu pasir dan kubahnya terbuat dari 8.909.200 pon besi cor.
Desain asli Gedung Capitol digambar oleh Dr. William Thornton dan kubah di Capitol dirancang oleh Thomas U. Walter, serta ada 12 arsitek lainnya yang membantu dalam pembangunan Capitol ini.
Untuk bagian sayap utara dan sayap selatan, serta koridor penghubungnya ditambahkan pada pertengahan abad ke-19 dan replika Front Timur yang dibangun pada abad ke-20 terbuat dari batu bata yang berlapis marmer.
Kubah Gedung Capitol (Reuters)
Fungsi Gedung Capitol
Gedung Capitol merupakan simbol rakyat Amerika dan pemerintahannya. Gedung ini dijadikan sebagai tempat bertemunya para kongres dan parlemen Amerika Serikat. Pertemuan ini, pertama kali dilakukan pada 17 November 1800.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Pulau Natal, Letaknya Dekat Indonesia tapi Milik Australia
Selain itu, gedung megah ini juga ternyata menyimpan beberapa koleksi seni Amerika penting. Maka gedung ini juga merangkap sebagai museum seni dan sejarah yang telah dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahunnya.
Koleksi Patung
Karena dijadikan sebagai museum seni dan sejarah, tak heran bila di dalam gedung ini terdapat banyak koleksi benda seni yang ditempatkan di National Statuary Hall, salah satunya 9 patung wanita. Sosok patung wanita ini ternyata memiliki peran penting dalam sejarah Amerika Serikat dan mewakili setiap negara bagian di AS.
Patung-patung itu adalah Mother Joseph (Washington), Esther Hobart Morris (Wyoming), Jeannette Rankin (Montana) Florence Sabin (Colorado), Sakakawea (Dakota Utara), Maria Sanford (Minnesota), Frances E. Willard (Illinois), Sarah Winnemucca (Nevada) dan Helen Keller (Alabama).