DUBAI menghentikan semua kegiatan hiburan menyusul tingginya angka kasus positif virus corona atau Covid-19. Depertemen Pariwisata Dubai semua izin hiburan yang sudah dikeluarkan oleh otoritas Uni Emirat Arab.
Melansir Khaleej Times, Jumat (22/1/2021), pemerintah setempat menyebutkan bahwa penangguhan izin hiburan dilakukan demi kesehatan dan keselamatan publik.
Baca juga: Wisata Seks di Dubai Tumbuh Subur, Buah Mesranya Hubungan UEA-Israel
"Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan publik, semua izin hiburan yang dikeluarkan akan ditangguhkan secara efektif. @dubaitourism akan terus mengevaluasi kemajuannya dengan otoritas kesehatan," tulis kantor media pemerintah Dubai dalam akun Twitter resminya @DXBMediaOffice.
Dalam tiga pekan terakhir, Dubai Tourism juga sudah menutup 20 perusahaan karena melanggar kewajibannya atas tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dubai (Viralscape)
Otoritas mencatat terjadi 200 pelanggaran protokol kesehatan saat berlangsungnya hiburan, sehingga diputuskan untuk menutup 20 perusahaan.
Baca juga: Abu Dhabi Terbuka bagi Wisatawan Mancanegara, Simak Panduannya!
Dubai telah meningkatkan pemeriksaan keamanan Covid-19 mengingat kasusnya sudah mencapai rekor tertinggi, dalam sehari mencapai 3.000 kasus positif.
Pada Rabu 20 Januari, Dubai memerintahkan untuk menutup lima toko karena tidak mematuhi aturan keselamatan Covid-19. Ini termasuk empat kios di pasar buah-buahan dan sayuran dan laundry (binatu) di Hor Al Anz.
Badan sipil itu juga mengatakan telah mendenda delapan bisnis lainnya dan mengeluarkan 38 peringatan.
Selain itu, Dubai juga mengumumkan telah memerintahkan penutupan dua bisnis dan mengeluarkan 32 denda.
(sal)