Namun, mereka tidak akan diizinkan untuk berbaur dengan penduduk setempat hingga setidaknya 14 hari setelah kedatangan mereka.
Associated Press melaporkan bahwa pemerintah Sri Lanka telah menguji pendekatannya pada Desember 2020 dengan 1.500 turis dari Ukraina.
Sri Lanka menutup perbatasannya pada Maret 2020 setelah mendeteksi kelompok virus korona lokal yang berasal dari pabrik garmen dan pasar ikan di Kolombo.
Menurut Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins, Sri Lanka telah melaporkan lebih dari 55.000 kasus COVID-19 dan 274 kematian.
(sal)