DI TENGAH maraknya temuan Covid-19 varian baru, Belgia melarang penduduknya untuk berlibur ke luar negeri hingga Maret 2021 untuk membatasi penyebaran virus corona dan menghindari adanya gelombang ketiga dari kasus pandemi mematikan tersebut.
Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk melarang perjalanan wisata ke atau keluar Belgia terhitung pada 27 Januari hingga 1 Maret 2021 mendatang.
Belgia ingin menghindari terulangnya kasus serupa saat musim dingin lalu, yaitu ketika orang Belgia pergi berlibur bermain ski di Alpen atau pada saat liburan Natal dan Tahun Baru. Saat itu mereka mengabaikan imbauan pemerintah dan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Perjalanan Wisata, Syaratnya Ketat
Akibatnya, saat sekitar 160.000 penduduk kembali dari liburannya, mereka turut membawa virus Covid-19 ke negaranya.
"Ketika orang bepergian, virus ikut menempel dengan mereka. Kami juga telah melihat dari sampel tes, orang yang melakukan perjalanan lebih berpotensi membawa virus dibandingkan mereka yang tidak melakukannya," ungkap De Croo menyitir laman Hindustan Times.
Namun, masyarakat masih bisa melintasi perbatasan untuk bekerja atau dalam hal urusan perawatan medis.
Perdana Menteri De Croo melanjutkan, Belgia merupakan salah satu negara di Eropa dengan tingkat penularan virus yang paling rendah. Akan tetapi, bahaya dari virus tersebut tetap menghantui dan tindakan pencegahan harus tetap disesuaikan untuk menghindari masuknya gelombang ketiga virus itu.