SEORANG remaja berusia 18 tahun, Skylar Mack dijatuhi hukuman dua bulan penjara lantaran melanggar aturan karantina kesehatan.
Melansir dari lama ABC7News, remaja asal Georgia itu ditahan di Kepulauan Cayman karena ulahnya mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ia pun telah meminta maaf atas apa yang dilakukannya.
"Itu adalah keputusan yang egois. Tidak ada alasan saya untuk meminta Anda dapat memberikan saya kesempatan kedua. Saya tidak berharap siapapun untuk memaafkan saya, tetapi saya ingin mereka setidaknya membiarkan saya dapat menunjukkan saya benar-benar belajar dari hal ini," ucapnya saat diwawancara GMA.
Mack melakukan perjalanan ke Pulau Karibia pada 27 November 2020 dan sesuai aturan pulau, diharuskan melakukan karantina selama 14 hari.
Baca juga: Pelancong dari Luar Amerika Wajib Karantina Sepekan
Namun setelah dua hari diisolasi dan hasil tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif, Mack melepaskan monitor pergelangan tangannya dan melanggar aturan karantina untuk menyaksikan kekasihnya yang merupakan seorang pemain ski jet profesional mengikuti perlombaan.
"Itu adalah keputusan yang disengaja, saya tidak bisa memberi Anda alasan bagus untuk itu," kata Mack.
Kekasih Mack, Vanjae Ramgeet (24) juga dituding telah membantu dan bersekongkol dengannya sehingga ditahan meski awalnya hanya dikenakan denda dan menjalani 40 jam kerja pelayanan masyarakat.
Baca juga: Pramugari Ini Dihujat Netizen Usai Berbagi Tips Minum di Pesawat
Namun keputusan akhir menentukan bahwa pasangan itu harus menghabiskan waktunya selama dua bulan di penjara dan dihukum kerja sosial selama 32 hari.
"Saya pantas mendapatkannya. Saya seperti, 'Anda tahu saya membuat kesalahan ini dan itu menyebalkan, Anda tahu, tapi Anda melakukannya sendiri," sesal Mack.
Hingga kini, Mack belum pernah dinyatakan positif Covid-19, namun ia berkomitmen jika hal buruk terjadi, maka ia akan bertanggung jawab.