SETIAP daerah tentu memiliki ciri khas buah tangan atau oleh-olehnya tersendiri. Sama halnya dengan Jakarta. Ya, oleh-oleh khas Jakarta wajib dibeli bila melancong ke ibu kota negara.
Selain memburu berbagai tempat wisata sejarah di Jakarta, tentu saja berburu oleh-oleh khasnya juga merupakan hal menarik.
Terlebih Jakarta merupakan sentra pemerintahan dan ekonomi, di mana tentunya banyak pilihan oleh-oleh yang menarik, khususnya oleh-oleh klasik khas Tanah Betawi.
Nah, Okezone telah merangkum beberapa oleh-oleh khas Jakarta yang wajib banget dibeli untuk diberikan ke keluarga maupun kerabat. Berikut ini ulasannya;
Bir Pletok
Bir pletok awalnya diracik oleh orang Betawi lantaran dulu mereka sering melihat kebiasaan Belanda selalu mengonsumsi wine dalam sebuah pesta atau perayaan saat di Indonesia.
Baca juga: Nikmati Wisata Malam di Jakarta, Ini 5 Tempat yang Bisa Kamu Coba
Meski begitu, minuman ini hanya namanya saja 'bir', namun aslinya minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bahkan minuman ini disebut-sebut memiliki banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh karena berisi rempah-rempah ramuan tradisional.
Minuman khas Betawi ini terbuat dari berbagai bahan alami, seperti serai, jahe, daun pandan, dan rempah-rempah lainnya. Agar lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kulit kayu secang untuk memberikan warna merah pada minuman tersebut bila diseduh dengan air panas.
Karena terbuat dari bahan-bahan alami itulah bir pletok mampu memperlancar peredaran darah, menghangatkan badan, menghilangkan pegal-pegal, hingga menghilangkan masuk angin.
Aneka kue kering khas Betawi
Jakarta juga ternyata memiliki berbagai macam kue kering yang biasanya dijadikan oleh-oleh, seperti kue semprong, kue kembang goyang, kue telur gabus keju, dan biji ketapang.
Kue semprong ini memiliki tekstur yang renyah bercampur dengan cita rasa yang manis. Kue yang berbahan dasar gula merah ini berbentuk seperti tabung kecil yang memanjang dan sangat cocok bila menjadi teman saat minum teh atau kopi.
(Foto: Instagram/@kembanggoyang_wijen)
Untuk kue kembang goyang, ia memiliki bentuk yang menyerupai bunga atau kembang yang renyah dan gurih, dengan rasa manis yang menggoda. Kudapan ini berbahan dasar tepung beras, gula, santan, gula, dan garam. Bahkan ada juga yang menaburkan biji wijen di atas kue kering ini.
Selanjutnya, kue telur gabus keju. Kue ini terbilang cukup unik karena memiliki bentuk yang runcing di kedua ujungnya dan agak menggembung di bagian tengahnya. Makanan ringan ini memiliki rasa gurih dan asin, serta bertekstur renyah.
Terakhir, biji ketapang. Kue yang memiliki bentuk layaknya biji-bijian yang digoreng hingga benar-benar kering ini memiliki rasa yang manis dan bertekstur kering yang sangat nikmat bila sudah masuk ke indra pengecap. Jajanan satu ini terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan tepung terigu.
Dodol Betawi
Bukan hanya Garut, tetapi Jakarta juga memiliki olahan dodol yang rasanya tidak kalah dengan dodol khas Garut. Namun yang berbeda, dodol Betawi biasanya hanya memiliki beberapa varian rasa saja, yaitu ketan putih, ketan hitam, gula merah, atau durian.
(Foto: Instagram/@sasikapretisa)
Bahan baku pembuatannya terdiri dari ketan, gula merah, gula pasir dan santan yang harus dimasak di atas tungku dengan kayu bakar dan 'didayung' selama kurang lebih 8 jam.
Dodol Betawi umumnya dibuat sebagai panganan khusus untuk pesta, bulan Ramadhan, Idul Fitri, atau Idul Adha. Apalagi saat menjelang hari raya, dodol-dodol ini biasanya laris terjual.