HARI pertama pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor belum sepenuhnya efektif dan diketahui masyarakat. Buktinya masih banyak warga luar Bogor yang hendak pusat kota untuk sekedar jalan-jalan, sehingga akhirnya diputar balik.
Pemandangan itu terlihat di Exit Tol Bogor, Baranangsiang dan Simpang Lippo Keboen Raya, Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Bahkan di dua lokasi tersebut sempat menimbulkan antrean kendaraan panjang.
Baca juga:Â Â Pusat Perbelanjaan di Kudus Terpaksa Tutup karena 'Jateng di Rumah Saja'
Linda (45) seorang warga Depok yang liburan ke Kebun Raya Bogor bersama keluarganya terpaksa harus putar balik, karena pelat mobilnya ganjil, sementara hari ini tanggal genap.
"Kita enggak tahu, saya mau main niatnya. Tapi mau gimana lagi, balik lagi deh karena nomor polisi mobil saya ganjil," ujar Linda, Sabtu (6/2/2021).
Hal senada diungkapkan, Rahman (30) warga Cisarua, Kabupaten Bogor bersama anak istrinya hendak ke Suryakencana, Kota Bogor terpaksa harus balik lagi karena pelat nomor mobil ganjil.
Â
"Saya kurang paham betul soalnya, iya sudah tidak apa-apa saya balik lagi, pilih tempat rekreasi lain saja di Sentul kalau begini," ungkapnya saat ditemui di Simpang Ekalokasari Plaza, Jalan Raya Tajur-Pajajaran.
Baca juga:Â Â Stasiun Tawang Semarang Lumpuh Akibat Banjir
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui masih banyak yang warga luar Bogor yang belum tahu. Sehingga banyak yang diputar balik dan sempat menimbulkan antrean di beberapa titik check point.
"Lumayan, tapi semuanya bisa paham kok ya, tapi kalau saya lihat prosentasenya masih banyak yang belum tahu. Berarti secara umum sosialisasi sudah sampai, beberapa kita minta putar balik dan mereka menerima," ungkap Bima Arya saat ditemui di Simpang Exit Tol Bogor.
Follow Berita Okezone di Google News