PT KAI Daop 4 Semarang menyatakan jalur kereta api lintas utara antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastuwa Semarang masih belum bisa dilalui karena adanya rel yang masih tergenang banjir.
"Ada titik yang masih menggenangi rel, masing-masing dengan ketinggian ketinggiannya 21 cm di hulu dan 24 cm di hilir," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Senin (8/2/2021).
Baca juga:Â Â Stasiun Tawang Semarang Lumpuh Akibat Banjir
Menurut dia, batas toleransi ketinggian maksimal air yang menggenagi rel yaitu 7,5 cm dari kopel.
Akibat masih terputusnya jalur dari Stasiun Tawang Semarang ke arah timur, lanjut dia, perjalanan sejumlah kereta api masih harus dialihkan.
Â
Beberapa kereta yang perjalannya hatus dialihkan, seperti KA Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya, KA Dhamawangsa jurusan Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya, serta KA Jayabaya jurusan Jakarta-Malang.
Perjalanan kereta-kereta tersebut terpaksa dialihkan melalui jalur selatan melintasi Solo.
Sementara itu, dua hari pascabanjir pada Sabtu 6 Februari lalu, kondisi Stasiun Tawang Semarang telah bersih dari genangan air.
Baca juga:Â Â Semarang Banjir, 7 Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Ditunda
Menurut Krisbiyantoro, proses pembersihan kompleks stasiun telah selesai pada Senin pagi.
Ia menambahkan kegiatan operasional di Stasiun Tawang sudah kembali normal.
(sal)