DINAS Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispar NTB) bersama Pemda Kabupaten Lombok Tengah, TNI-Polri dan pelaku wisata, menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di Kuta Mandalika dan kawasan penyangga KEK Mandalika, Lombok Tengah pascabanjir yang menerjang wilayah itu.
"Ini bagian upaya kita bersama dalam me-recovery Kuta Mandalika pasca-banjir yang lalu. Kita bersinergi dengan Pemda Lombok Tengah, TNI-Polri, dan pelaku wisata serta masyarakat untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Moh Faozal.
Aksi bersih-bersih menyasar empat zona yang sempat terdampak banjir beberapa pekan lalu, ini melibatkan ratusan orang, termasuk pelaku wisata dan masyarakat setempat. Sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan menuju Pantai Kuta Mandalika dibersihkan.
Baca juga: Event MotoGP Mandalika Jadi Unggulan Kalender Pariwisata NTB 2021
Anggota TNI-Polri, para ASN Pemda Lombok Tengah bersama masyarakat nampak antusias dalam kegiatan. Faozal berharap aksi bersih-bersih yang dilakukan tersebut, mampu memberikan contoh dan mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. Terutama di desa-desa yang menjadi penyangga KEK Mandalika.
Dalam kegiatan tersebut, jajaran Mandalika Hotel Assotiation (MHA) juga terlibat aktif mengirimkan karyawannya dalam kegiatan bersih-bersih.
"Kami dari MHA sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan langkah nyata kolaborasi Dispar NTB, Pemda Loteng, TNI-Polri, pelaku wisata dan masyarakat untuk me-recovery kawasan wisata ini pascabanjir lalu," kata Ketua MHA, Samsul Bahri.
Ia menjelaskan, kegiatan bersih-bersih dibagi dalam empat zona. MHA sendiri berkegiatan di zona 3, dari perempatan Kuta hingga Masjid Nurul Bilad, KEK Mandalika.