Untuk School From Bali, Sandi mengatakan potensinya besar sekali. "Paling tidak jika kita bisa menyisir 5.000-7.500 di inisiatif pertama itu sudah prestasi. Paling banyak dari Jabodetabek. Setelah itu dari Surabaya dan Medan," ungkapnya.
Dia berharap konsep itu menjadi terobosan baru untuk membangkitkan pariwisata dan membuka lapangan kerja. "Kalau ini bisa dieksekusi, saya harap Maret sudah bisa karena pasarnya sudah ada. Kerjasamanya sudah ditandatangani," kata Sandi.
Selain dirinya, langkah itu diikuti Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani yang juga telah berkantor di Bali. Seluruh pertemuan Kadin juga akan dilakukan di Bali.
Ketua BKPM Bahlil Lahadalia yang juga membawa keluarganya ke Bali. "Pak Bahlil mulai besok juga berkantor dari Bali," imbuh Sandi.
(dwk)