HUTAN adalah salah satu lingkungan paling ekstrem di planet ini. Tapi, menjelajah hutan sangat menantang. Aktivitas ini disukai sebagian kalangan terutama pencinta alam.
Berpetualangan di hutan tentu saja memberikan pengalaman menakjubkan dan berkesan. Merasakan diri dekat dengan alam, menikmati betapa hebatnya ciptaan Tuhan. Tapi, risikonya adalah bisa tersesat jika tak tahu jalur.
Ketika tersesat di hutan, anda tidak perlu panik dan tak perlu takut karena pasti selalu ada jalan keluar.
Baca juga:Â Valentine's Day, Ini 5 Destinasi Romantis di Indonesia untuk Dinikmati Bersama Pasangan
Berikut adalah cara anda bertahan hidup di hutan yang dilansir Okezone dari Adventure Alternative dan Secret Compass :
1. S-T-O-P
Hal pertama yang harus anda lakukan ketika tersesat di hutan adalah STOP. STOP adalah singkatan dari Stop (Berhenti), Think (Berpikir), Observe (amati), Plan (rencanakan).
Awalnya, perasaan tersesat itu sangat menakutkan. Sangat penting untuk bertindak dengan tenang dan obyektif sebanyak mungkin. Berteriak meminta bantuan dapat berguna jika Anda merasa dekat dengan kelompok Anda atau desa atau jalan setapak.
Â
Ilustrasi
Pikirkan dalam pikiran Anda sekitar satu jam terakhir berjalan dan bayangkan di kepala Anda. Apa yang Anda lihat? Tempat terkenal apa yang Anda lewati? Ke arah mana matahari berada? Memori apa pun akan membantu.
Perhatikan sekeliling Anda dengan cermat dan lihat apakah ada bukti dari mana Anda berasal, misalnya cabang yang patah. Ini dapat membantu Anda memutuskan arah mana untuk mulai bergerak.
2. Berjalan dalam Satu Arah
Fokus pada sesuatu di depan di belakang Anda agar tetap dalam garis lurus dan berhenti berputar-putar. Perjalanan di hutan bisa sangat membingungkan dan hal menakutkan akan membayangi jika Anda tidak percaya diri dengan gerakan Anda.
Selalu kendalikan diri dan jangan lupa membaca doa. Kanopi hutan dapat membuat keadaan menjadi cukup gelap dan sulit untuk menentukan arah Anda, jadi carilah dataran tinggi di mana Anda mungkin bisa melihat sungai.
Selain itu anda juga bisa mengikuti jejak hewan jika mereka menuju ke arah yang sama dengan Anda. Mereka mungkin mengarah ke sumber air atau area terbuka di mana Anda mungkin lebih mudah terlihat oleh pihak penyelamat.
Memanjat batang pohon yang tumbang adalah cara yang sangat umum untuk mengalami kecelakaan. Usahakan untuk tidak menggunakan tangan Anda karena banyak tanaman akan menyengat atau menusuk Anda.
3. Tetapkan prioritas untuk tetap hidup
Jika anda masih terjebak di dalam hutan dan belum ada yang menemukan, anda harus segera membuat prioritas. Prioritas tersebut adalah mencari air minum, bangun tempat berlindung sebelum malam tiba, buat senjata atau alat untuk membuat sesuatu, dan temukan sumber makanan.
Baca juga:Â Â Arab Saudi Perpanjang Pembatasan Kegiatan 20 Hari ke Depan
Anda bisa mencari air dengan mengumpulkan tetesan hujan dan mencari sungai. Cari aliran air mengalir dan hindari genangan air. Sebaiknya Anda merebus air yang Anda kumpulkan dari sungai untuk membunuh bakteri apa pun.
Tempat berlindung sangat penting dalam melindungi dari unsur-unsur dan merupakan prioritas utama. Tempat berteduh yang paling mudah dibuat adalah yang bersandar ke cabang dan daun.