PARA pelancong yang bepergian menggunakan alat transportasi udara wajib membayar biaya karantina hotel setibanya di Kanada. Peraturan ini mulai berlaku pada 22 Februari 2021 mendatang seperti yang telah diumumkan oleh Perdana Menteri Justin Trudeau pekan lalu.
Di bawah aturan baru, wisatawan yang kembali ke Kanada akan diminta untuk mengikuti tes Covid-19 di bandara dengan biaya sendiri.
Sambil menunggu hasilnya keluar, pelancong wajib karantina hotel selama tiga hari juga dengan biaya sendiri. Tagihan untuk masa inap diperkirakan akan menelan biaya hingga 2.000 dolar Kanada atau sekitar Rp22 juta!.
Mulai 15 Februari, setiap orang yang tiba di Kanada melalui perbatasan darat harus menunjukkan surat hasil negatif tes Covid-19 yang diambil dalam 72 jam setelah kedatangan. Selanjutnya, pada 22 Februari, para wisatawan ini juga akan diminta mengikuti tes molekuler Covid-19 pada saat kedatangan, serta menjelang akhir karantina 14 hari mereka.
Baca juga: DPR Promosikan Wisata Indonesia Melalui Forum Parlemen Dunia
Wisatawan juga akan diminta untuk memesan hotel resmi pemerintah mereka terlebih dahulu mulai 18 Februari.
Menteri Kesehatan federal Patty Hajdu mengatakan, hotel dekat empat bandara internasional biayanya bervariasi namun tarif menginap sudah termasuk akomodasi, makanan, dan biaya perjalanan.
Mereka yang memiliki hasil negatif akan diizinkan melanjutkan penerbangan berikutnya ke tujuan akhir mereka dan menjalani sisa karantina selama dua pekan di rumah, sementara mereka yang positif akan dikirim ke fasilitas kesehatan atas rekomendasi pemerintah berwenang.
Pekerja penting seperti pengemudi truk dan penyedia layanan darurat, yang mencakup 93 persen wisatawan yang melintasi perbatasan selama ini, akan dibebaskan dari persyaratan ini. Pengecualian lainnya akan dinilai berdasarkan kasus per kasus.
Baca juga: Bukan Gaji, Ini Keuntungan Luar Biasa Didapat Pramugari Selama Bekerja
Semua wisatawan, baik yang tiba melalui jalur darat atau udara, akan diminta untuk menyerahkan rencana perjalanan mereka, informasi kontak, dan rincian tentang rencana karantina yang 'sesuai', menggunakan aplikasi ArriveCAN, yang membantu memfasilitasi perjalanan ke Kanada dari luar negeri, sebelum melintasi perbatasan atau naik pesawat.