KOTA Banda Aceh berbenah setelah diterpa Tsunami pada 2004 silam. Banda Aceh mulai menata kembali daerahnya dengan sederet tempat wisata yang seru dikunjungi wisatawan.
Pesona Kota Banda Aceh begitu memikat wisatawan. Baik itu wisata sejarah, wisata religi hingga wisata alam ada di Banda Aceh.
Berikut 5 tempat wisata di Banda Aceh yang wajib untuk dikunjungi, dilansir dari laman Banda Aceh Tourism. Yuk simak!
Masjid Raya Baiturrahman
Baiturrahman adalah masjid agung yang terletak di jantung kota Banda Aceh. Masjid ini memiliki lima kubah berbentuk bawang berwarna hitam, dua menara tinggi, dinding putih lebar, pilar hias dan empat menara masjid berwarna putih.
Masjid yang berada di Jalan Mohd Jam, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman ini berdiri di atas lanskap hijau yang elegan. Masjid ini juga memiliki kubah hitam arang dari Masjidil Haram. Arsitektur dan ornamennya yang luar biasa bergaya arsitektur Kekaisaran Mughal, India.
“Pelataran masjid yang dipenuhi keramik putih, payung raksasa khas Masjid Nabawi, kolam ikan, serta taman akan memanjakan Anda selama menghabiskan waktu di masjid ini. Di dalam masjid, Anda akan menemukan suasana yang sejuk. Rak berisi Alquran yang tersebar di masjid bakal menjadikan kegiatan itikaf Anda semakin nyaman," Tulis laman Banda Aceh Tourism.
Tepat di sekitar masjid, terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan, mulai dari pakaian islami, alat ibadah, perhiasan, buku hingga makanan. Ada juga money changer yang berada tepat di seberang pagar masjid bagian depan. Anda juga bisa menikmati kopi saring robusta manual khas Aceh di beberapa kedai kopi yang berada di samping masjid.
Baca Juga: Tata Destinasi Wisata Unggulan, Pemkot Aceh Bangun 3 Dermaga
Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami didirikan untuk mengenang peristiwa tsunami 2004 sekaligus pusat pendidikan bencana dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi. Dokumentasi foto dan audio visual tentang dampak peristiwa dahsyat itu dapat dilihat di museum berbentuk rumah panggung khas Aceh ini.
Jika mengunjungi museum ini, pengunjung wajib merasakan Tur audio visualnya karena bisa menyaksikan gambaran tentang dahsyatnya Tsunami Aceh 2004. Pengunjung akan melewati beberapa ruang yang merefleksikan pengalaman korban tsunami. Mulai dari Space of Fear, Space of Memory, Space of Sorrow, Space of Confuse, dan Space of Hope.
Museum ini memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area terbuka yang dapat dilihat dari luar dan fungsinya sebagai tempat untuk mengenang peristiwa tsunami. Pada lantai 2 berisi media-media pembelajaran berupa perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4D (empat dimensi), dan souvenir shop.
Tiket masuk museum dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu. Untuk turis asing dikenakan biaya tiket Rp10 ribu. Museum Tsunami Aceh dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Pantai Ulee Lheue
Pantai yang berada di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh ini adalah salah satu tempat favorit masyarakat Banda Aceh untuk bersantai. Menjadi destinasi favorit keluarga, pantai ini memiliki daya Tarik yaitu pemandangan laut biru yang cantik dan suasananya yang damai.
Lokasinya dekat dengan Kota Banda Aceh, sehingga cukup terjangkau dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Pantai ini juga terkenal memiliki fasilitasnya yang bagus. Tak heran, banyak orang yang menikmati aktivitas menyenangkan seperti duduk menikmati sunset, jalan-jalan di pantai, mengadakan BBQ, dan masih banyak lagi.
Bersebelahan dengan Pantai Ulee Lheue, berdiri Masjid Baiturrahim yang menjadi saksi bisu peristiwa Tsunami Aceh 2004 silam. Dahsyatnya ombak tsunami hampir membuat empat gampong (desa) di sekitar Masjid Baiturrahim rata dengan tanah, namun masjid ini justru hanya mengalami kerusakan sedikit.
Sekitar 250 meter di depan Masjid Baiturrahim, terdapat Kuburan Massal Tsunami Aceh 2004. Terdapat sekitar 14 ribu korban jiwa yang dikubur di kuburan massal ini.