TAK memandang bulu, siapapun boleh menjalin hubungan asmara, termasuk dengan rekan kerjanya. Begitu juga dengan pilot dan pramugari.
Memiliki jam terbang yang tinggi serta waktu bersama yang lebih banyak dibandingkan dengan dunia luar, memungkinkan terjadinya hubungan asmara antara pilot dan pramugari.
“Hari ini kita terbang bersama kru, empat hari bersama kru, pulang kita istirahat, pulang satu hari, besoknya kita berangkat lagi. So lifestyle kita kebanyakan lungkan waktu bersama dengan kru kita," ucap Captain Vincent yang di kutip Okezone melalui video YouTube miliknya.
Ia mengatakan bahwa hubungan sosialisasi juga pilot lebih tertakar. Berdasarkan perhitungannya waktu 10 jam digunakan terbang. Sisanya 14 jam digunakan untuk beristirahat, pulang, serta berangkat kembali untuk lepas landas.
“Hubungan sosial seorang pilot ini biasanya lebih tertakar, kenapa seperti itu? Karena pilot ini jam kerjanya biasanya padet guys. Mereka tuh sudah dipadet padetin semuanya," ungkapnya.
Mengingat padatnya jam kerja, serta banyaknya waktu yang memungkinkan pilot dan kru menghabiskan jam terbang bersama, menimbulkan adanya chemistry di antara keduanya.
“Semakin lama kita ketemu kadang kadang chemistrynya bisa cocok. Itulah yang menyebabkan bagaimana seorang pilot dan pramugari lebih sering ketemu dan itu yang membuat chance untuk saling suka dan chemistry bisa terjadi," katanya.