Menurutnya, banyak pilot maupun kru yang masih menyandang status single dan duda, memutuskan untuk mencari pasangan yang berada satu lingkungan dengan mereka. Hingga akhirnya hubungan asmara terjadi ketika merasa saling cocok satu sama lain.
“Pilot ini sama seperti manusia lainnya, sama seperti saya sama seperti kalian, yang kita juga bisa tertarik dengan lawan jenisnya. Karena itu sebenarnya urusan personal, urusan utamanya adalah bagaimana penerbangan itu selamat sampai tujuan. Selama urusan tersebut secara profesional di handle dengan baik saya rasa itu cukup very enough kok," lanjutnya.
Vincent Raditya menerangkan bahwa hubungan asmara merupakan bagian personal, yang paling utama adalah keselamatan dalam penerbangan. Ia juga meyakini bahwa hubungan percintaan antara pilot dengan pramugari tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi dapat terjadi di seluruh dunia. Baginya, hubungan antara pilot dan pramugari sangat boleh terjadi, selama tidak mengganggu waktu jam kerja di antara keduanya.
(dwk)