Setelah landing dan tiba di hotel untuk layover, Tiana segera bersih-bersih badan seperti biasa. Namun beberapa saat kemudian kapten menelepon dan memintanya untuk datang ke kamarnya.
Pilot itu dengan santai mengatakan bahwa dia sudah menyiapkan wine agar Tiana dan kapten itu bisa mengobrol bersama dikamarnya.
“Saya sangat sakit hati dianggap sepele dan dianggap mudah oleh beliau. Dengan tegas saya mengatakan kepada beliau bahwa saya punya suami dan saya tidak bisa memenuhi undangan nya,” ujar Tiana.
Padahal saat itu status hubungan Tiana adalah single dan belum menikah, namun ia berbohong untuk melindungi dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sejak itu Tiana selalu mengatakan kepada awak kabin beserta pilot di maskapai tempatnya bekerja bahwa ia sudah menikah. Bahkan beberapa hari kemudian, Tiana membeli cincin nikah dan memakainya di jari manis sebelah kanan, demi untuk membuktikan bahwa ia benar-benar sudah memiliki suami.
“Yeah, I married myself and it was truly amazing (saya menikah dengan diri saya sendiri dan itu benar-benar luar biasa)” kata Tiana.
“Perlu saya garis bawahi, tidak semua kapten berkelakuan buruk seperti itu, itu hanya sebagian kecil saja dan kebetulan saat itu saya sedang kena apesnya. Percayalah masih banyak pilot yang baik karena saya sendiri punya banyak teman pilot atau FO yang sangat baik, sopan dan sayang istri,” pungkasnya.
(sal)