MASKAPAI penerbangan Air New Zealand akan menguji Travel Pass di industri penerbangan untuk rute Auckland menuju Sydney mulai April 2021 mendatang.
Maskapai tersebut menyatakan, lantaran persyaratan dokumen dan pemeriksaan untuk kedatangan dan keberangkatan yang terus berubah-ubah, mereka ingin menyederhanakan proses verifikasi kesehatan untuk membantu pelanggan mengetahui apa yang mereka butuhkan untuk melakukan perjalanan internasional berikutnya dengan aman.
Oleh karenanya, mereka akan menguji sebuah aplikasi digital, Travel Pass, yang dikembangkan oleh International Air Transport Association (IATA).
"Tujuannya, agar pelanggan dapat mengelola dokumentasi perjalanan digital mereka dengan lancar selama pengalaman perjalanan mereka," ucap Kepala Petugas Digital Air New Zealand, Jennifer Sepull.
Baca juga: Bikin Kaget, Gadis Cilik Temukan Tengkorak Manusia saat Jalan-Jalan di Pantai
Melansir laman Airline Ratings, setelah perbatasan dibuka kembali, perjalanan akan terlihat sangat berbeda, yaitu dengan data data kesehatan pelanggan yang perlu diverifikasi saat proses check in.
"Pada dasarnya, ini seperti sebuah sertifikat kesehatan digital yang dapat dibagikan dengan mudah dan aman dengan maskapai penerbangan. Ini akan memberikan ketenangan kepada pelanggan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan untuk perjalanan ke berbagai negara di seluruh dunia bahkan sebelum mereka tiba di bandara tujuan," sebut Jennifer.
(Foto: Instagram/@Airside_With_Richard)
Mereka juga ingin meyakinkan kepada pelanggan bahwa perjalanan yang aman adalah salah satu prioritas mereka. Dengan aplikasi digital ini, pelanggan dapat yakin bahwa semua orang di dalam penerbangan telah memenuhi persyaratan kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah.
"Dengan memiliki tempat untuk menyimpan semua kredensial kesehatan Anda secara digital di satu tempat. Ini tidak hanya akan mempercepat proses check-in, tetapi juga akan membuka potensi perjalanan tanpa sentuhan langsung," tuturnya.
Baca juga: Mesin Terbakar saat Terbang, Pesawat Berisi 231 Penumpang Mendarat dengan Selamat
Pihak Air New Zealand menyebut; "Privasi pelanggan adalah inti dari rancangan ini. Karena tidak ada basis data pusat yang menyimpan informasi pribadi, melainkan dibagikan sesuai kebijaksanaan wisatawan dengan cara yang aman dan terjamin,".
Sementara, Wakil Presiden Senior Bandara, Penumpang, Kargo, dan Keamanan, Nick Careen mengatakan, uji coba IATA Travel Pass dari Air New Zealand merupakan tonggak penting dalam memulai kembali perjalanan internasional di tengah pandemi Covid-19.
"Air New Zealand menunjukkan kepemimpinan industrinya sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia yang menawarkan tiket perjalanan digital kepada penumpangnya," kata Nick.