PEMKAB Cianjur, Jawa Barat berencana mengembangkan wisata tambak udang di sepanjang pesisir selatan Cianjur, sebagai upaya mendongkrak kembali kunjungan dan roda perekonomian masyarakat sekitar yang terpuruk selama pandemi Covid-19. Kawasan wisata tersebut nantinya akan bernuansa edukasi.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan, setelah pandemi usai, tempat wisata akan menjadi tujuan warga dari berbagai daerah untuk dikunjungi, sehingga berbagai program promosi langsung dilakukan pemerintah daerah bersama Pemprov Jabar salah satunya meluncurkan scan barcode pariwisata.
"Cukup memindai barcode, siapa saja dapat mengetahui apa saja fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di obyek wisata di Cianjur, sehingga mereka dapat dengan mudah menentukan pilihan sebelum berkunjung," kata Herman, Senin, 22 Februari 2021.
Baca juga: Bicara dengan Menkes, Sandiaga Berharap Vaksinasi Pelaku Pariwisata Dimulai Maret 2021
Seperti di pantai selatan yang memiliki bentangan sepanjang 75 kilometer, segera dipasang barcode yang di dalamnya terdapat keterangan pantai yang dinilai masih bersih dan asri lengkap dengan fasilitas penunjang serta obyek wisata tambak yang akan dibangun di beberapa titik.
Menurut dia, selama ini, banyak investor yang sudah membuka tambak di sepanjang pantai tersebut, sehingga pemerintah daerah akan membangun tambak untuk wisata bernuansa edukasi, sehingga berbeda dengan daerah lain yang sudah mengembangkan tambak sebagai upaya peningkatan usaha atau murni bisnis.
"Tambak yang akan dibangun merupakan tambak wisata, dimana wisatawan yang datang, selain berlibur akan mendapatkan edukasi mulai dari pembibitan hingga tersaji di atas meja untuk disantap. Sehingga tidak hanya menguntungkan untuk pemerintah daerah, namun pengembangan tambak tersebut akan meningkatkan perekonomian warga sekitar," paparnya.