MASJID Nurul Yaqin atau yang lebih dikenal dengan nama masjid pintu seribu merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di ujung barat Pulau Jawa.
Terletak di RT 01/RW 03, Kampung Bayur, Priuk, Kota Tangerang, masjid ini memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Berikut fakta menarik di balik masjid seribu pintu sebagaimana dirangkum Okezone.
1. Pendiri masjid
Melansir situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Banten, masjid ini didirikan pada tahun 1978 oleh seorang penyebar Islam bernama Syekh Al-Bakhir Mahdi Hasan Al-Qudrotillah Al-Muqoddam yang oleh masyarakat dijuluki Al-Faqir. Semua pembiayaan pembangunan masjid ia tanggung sendiri dan tak mau mengandalkan bantuan dari manapun.
Sang pendiri masjid telah wafat pada 1 Ramadhan 2012 lalu dan dimakamkan di masjid ini. Adapun kepengurusan masjid pintu seribu tersebut kini dilanjutkan oleh keempat putra almarhum, yakni Khairul Zaman, Khainul Yakin, Fatwa Paku Alam, dan Khairullah.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Masjid Keramat di Kalimantan yang Kental Arsitektur Jawa
Syekh Al-Faqir dikenal sebagai sosok misterius dan irit bicara. Tak banyak informasi mengenai dirinya dan ia juga tak mau mengungkapkan alasan mengapa masjid ini dibangun dengan begitu banyak pintu.
(Foto: Instagram/@a15ha_photography)
2. Keunikan
Masjid berlantai 5 ini memiliki arsitektur bangunan yang unik. Saat pertama sampai, Anda akan disambut dengan gapura besar bertuliskan 'Masjid Pintu 1.000'. Tampak luarnya seperti benteng tua terkesan tidak terawat, karena hanya bangunan bagian bawah yang sudah selesai lengkap dengan cat.
Bagian-bagian atas tersusun atas batu bata yang dilekatkan sehingga seperti musala. Setiap ruangan (musala) diberi nama, seperti Musala Fathul Qorib, Tanbihul Alqofilin, Durojatun Annasikin, Safinatu-Jannah, Fatimah hingga Musala Ratu Ayu. Luas musala tersebut masing-masing sekitar empat meter dengan bagian dalamnya terdiri atas lorong-lorong.
Baca juga: 5 Masjid Berarsitektur Megah di Makassar Ini Bikin Siapapun Berdecak Kagum
Kendati dinamakan masjid 1.000 pintu, namun tidak jelas sebenar berapa total pintu yang ada di masjid ini sebenarnya. Ketika masuk ke dalam masjid, terdapat banyak pintu dan melewati lorong-lorong yang agak gelap. Di sekitar dindingnya terdapat banyak kaligrafi arab.
Keunikan lain ialah terdapat tasbih berukuran raksasa terpajang di dalam ruangan. Tasbih ini memiliki 99 butir yang setiap butirnya bertuliskan nama Asmaul-Husna. Di beberapa pintu masjid dan pagar depan, tampak terlihat angka 999. Angka ini menurut pengurus masjid, merupakan penggabungan jumlah nama Allah dan nama sembilan wali (wali songo).