AMSTERDAM, ibu kota Belanda dinobatkan jadi kota tersehat di dunia. Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga riset YouGov yang berbasis di Inggris.
Tim YouGov di Lenstore telah menganalisis 44 kota di seluruh dunia untuk mengungkap kota dengan gaya hidup sehat dan menyeluruh. Setiap kota telah diberi skor di 10 aspek hidup sehat.
10 aspek tersebut adalah tingkat obesitas, harapan hidup, jam sinar matahari, kualitas udara dan air, tingkat kebahagiaan, rata-rata jam kerja per minggu, jumlah aktivitas luar ruangan, jumlah opsi dibawa pulang, biaya rata-rata keanggotaan gym bulanan, dan biaya rata-rata sebotol air.
Baca Juga: Masuk Arab Saudi di Musim Haji 2021, Wajib Suntik Vaksin COVID-19!
“Kami mengumpulkan data di 10 aspek untuk 44 kota di seluruh dunia. Masing-masing aspek ini diberi skor dan digabungkan untuk memberikan skor total pada setiap kota dari 100. Skor ini kemudian digunakan untuk menentukan peringkat 44 kota untuk menentukan mana yang terbaik untuk hidup sehat,” ungkap tim YouGov di Lenstore dalam lamannya.
Amsterdam yang berhasil meraih posisi teratas mungkin tidak terlalu mengejutkan, mengingat reputasi kota ini yang ramah bagi para pesepeda. Masyarakat Belanda, terutama Amsterdam lebih memilih bepergian dengan sepeda, jalan kaki, atau menggunakan transportasi umum.
Terbukti dari tingkat obesitasnya yang rendah hanya 20,4 persen. Sebotol air di Amsterdam yaitu sebesar 2.20 Euro atau sekira Rp38 ribu.
Meski ibu kota Belanda mungkin hanya menawarkan jumlah jam gerak terbatas, yaitu hanya 1,858 jam per tahun, dan biaya yang relatif tinggi untuk keanggotaan gym bulanan (sekitar 39 euro atau sekira Rp670 ribu), namun kota ini memiliki kelebihan yaitu rata-rata jam kerja yaitu 1.434 jam per minggu. Hal ini relatif rendah dan sejumlah besar aktivitas luar ruangan yang ditawarkan untuk penduduk lokal sebanyak 422 aktivitas.