DINAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebut, acara dalam kalender agenda wisata West Java Calendar of Event 2021 bertajuk Smiling West Java bakal digelar secara daring maupun luring dan gabungan keduanya, lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengungkapkan, seluruh acara dalam ajang West Java Calender of Event 2021 dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Tentunya karena sedang pandemi Covid-19 maka prokes akan menjadi hal utama dalam West Java Calendar of Event 2021," kata Dedi.
Menurut Dedi, penyesuaian akan berlaku pada teknis penyelenggaraan dan ada beberapa agenda yang menggunakan sistem daring yang diberlakukan untuk sebuah pagelaran seni budaya.
Baca juga: Kunjungi Lokananta, Gibran dan Wishnutama Kemungkinan Dirikan Sandbox di Solo
“Jadi ada beberapa event konsepnya hybrid, offline dan online. Ada pertunjukan seni budaya, ada pula yang memperlihatkan keindahan alam. Intinya, protokol kesehatan ini mutlak harus dilakukan," tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan yang masuk dalam West Java Calendar of Event 2021 sudah dikurasi oleh banyak pihak, termasuk tim ahli dan dari sekira 342 agenda yang masuk, hanya 50 kegiatan yang dianggap memenuhi kriteria.
Kriteria yang dimaksud lanjut Dedi, selain unik, komersial, kreatif dan memiliki nilai budaya, tim ahli menilai segi komitmen dari kepala daerah.
Baca juga: Pasar di Tepian Sungai Kapuas Pontianak Ditata untuk Destinasi Wisata
Hal ini dikarenakan pengajuan agenda datang dari kabupaten kota, maka mereka harus siap dengan segala hal penyelenggaraan, promosi, termasuk protokol kesehatan.
"Untuk kurasi ini menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga mau tidak mau harus ada penyesuaian dari sisi kriteria. Karena, selain upaya pertumbuhan ekonomi, isu kesehatan juga tetap penting,” kata dia.