DESA Misfat Al-Abriyeen di puncak Gunung Oman telah mengubah kekayaannya dengan menyulap rumah dari batu bata lumpur, menjadi hotel butik yang menarik minat wisatawan berkunjungke wilayah terkenal dengan jalur pendakian dan kisah mistis tersebut.
Desa dengan 800 penduduk terletak di lereng dramatis "Grand Canyon" Oman, membuka jalan sempitnya enam tahun lalu bagi orang asing dan penduduk lokal yang mencari petualangan di gurun dan sudut hijau Kesultanan Oman.
Baca juga: Kisah Pramugari Elysabeth Yohana Di-PHK Singapore Airlines: Sedih Sih, Tapi Gimana Lagi
Penduduk desa, Yacoub al-Abri mengatakan semuanya dimulai pada 2010, ketika pamannya menyarankan agar mereka melihat lagi rumah-rumah lumpur yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun di pemukiman kuno yang sekitar tiga jam perjalanan dari ibu kota Muscat.
Bahkan pemiliknya telah meninggalkan rumah yang sudah berusia berabad-abad itu dikarenakan takut akan runtuh. Pada akhirnya memutuskan pindah ke sisi berlawanan dari desa tempat mereka membangun akomodasi baru.
"Untuk menggabungkan lingkungan sederhana dan alami dari kehidupan kuno Oman dengan sentuhan modern yang memberikan kenyamanan dan keamanan," kata Abri kepada AFP.
Melansir dari The Business Times, Jumat (5/3/2021), rumah berdinding krim terbuat dari batu bata lumpur dengan atap pelepah lontar itu, berhasil diubah menjadi penginapan sederhana namun elegan serta dilengkapi kayu dan tekstil tradisional.
Baca juga: Australia Perpanjang Pembatasan Wisatawan Asing hingga Juni 2021
Lima tahun setelah ide itu diimpikan, hotel butik pertama keluarga itu berdiri dan berjalan dengan baik, sehingga menginspirasi tetangga dan penduduk desa di tempat lain di Oman untuk mengikuti jejak mereka.
“Kami mulai dengan hanya lima kamar, kemudian kami menambah jumlah dan membeli rumah tua lainnya. Saat ini kami memiliki 15 kamar dan ada rencana untuk terus berkembang hingga kami mencapai 50 kamar,” kata Abri.
Misfat al-Abriyeen memiliki elemen yang tepat untuk sukses. Di ketinggian lebih dari 1.000 MDPL, desa mungil yang merupakan rumah bagi suku Abri ini merupakan kumpulan rumah adat menawan yang terletak di sepanjang puluhan gang kecil menghadap ke daratan yang dipenuhi tanaman pisang serta pepohonan jeruk dan palem.
Ini adalah bagian dari wilayah yang dikenal sebagai Grand Canyon of Oman di mana wisatawan dapat mendaki gunung dan lembah berbatu seperti menjelajahi cara lama masyarakat setempat.