BANYAK manusia memperlakukan lautan sebagai tempat sampah. Sedangkan, banyak popularitas skema yang dirancang untuk melindungi penghuninya dan semakin meningkat, baik Taman Laut Nasional seperti Plymouth Sound di Inggris, atau Program Kelautan Warisan Dunia UNESCO, yang memberikan perlindungan untuk area seperti Shark Bay di Australia Barat.
Skema Situs Warisan Paus adalah contoh terbaru. Didirikan pada tahun 2015 oleh World Cetacean Alliance, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi habitat cetacean (paus, lumba-lumba dan porpoise) yang terkenal, melindungi spesies ini dengan meningkatkan kesadaran, mendorong keterlibatan masyarakat, serta mempromosikan pengamatan paus dan lumba-lumba yang bertanggung jawab sebagai alternatif etis untuk melihat paus di penangkaran.
Baca juga: Kenali Beda Scuba Diving, Snorkeling dan Liveaboard
Dua penerima pertama skema ini adalah The Bluff dari Afrika Selatan, sebuah area di lepas pantai Durban, dan Hervey Bay Australia, tempat persinggahan penting bagi paus yang bermigrasi.
Pada Januari 2021, diumumkan bahwa Situs Warisan Paus pertama di Eropa adalah wilayah Laut Tenerife-La Gomera, di lepas pantai Tenerife
Lalu, apa yang menjadi daya tarik Kepulauan Canary?
Ternyata paus menuju ke sana untuk alasan yang sama seperti turis yang kelaparan matahari. Terdapat sinar matahari sepanjang tahun dan hangat, air jernih serta di beberapa daerah laut memiliki kedalaman 2.000 meter, yang memungkinkan paus berpesta dengan berbagai spesies, mulai dari plankton hingga cumi-cumi.
Kedalaman yang luar biasa ini juga memberikan perlindungan dari arus dingin yang menyapu Atlantik - bonus besar bagi makhluk yang tidak bisa begitu saja melompat ke tanah kering dan menjatuhkan diri ke kursi berjemur. Daerah ini memiliki 28 spesies paus. Paus pilot bersirip pendek merupakan spesies yang paling menarik dilihat oleh sebagian besar pengunjung.
“Tenerife memiliki salah satu dari sedikit populasi paus pilot sirip pendek yang menetap di dunia,” kata Katheryn Wise, Manajer kampanye satwa liar di World Animal Protection, yang bermitra dengan World Cetacean Alliance untuk meluncurkan skema Situs Warisan Paus, seperti dilansir dari INDEPENDENT, Sabtu (6/3/2021).
Paus pilot yang terdapat di Tenerife memiliki perilaku berburu yang unik yang belum pernah diamati di tempat lain. Salah satu contohnya adalah penyelaman paus yang dalam dan berkecepatan tinggi untuk mengejar serta menangkap cumi-cumi.
Baca juga: Intip Keunikan 3 Cagar Biosfer Baru Indonesia yang Ditetapkan UNESCO
Dengan menyoroti area seperti Area Laut Tenerife-La Gomera, diharapkan lebih banyak orang akan memahami pentingnya makhluk ini.
“Paus adalah indikator bagus dari kesehatan ekosistem,” kata Jacobo Marrero, pakar cetacea yang tinggal di Tenerife.
Paus merupakan hewan yang waspada terhadap ketidakseimbangan, dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan. Tanpa predator puncak ini, keseimbangan alam akan mudah terganggu.