DARGAVS, sebuah desa di Republik Ossetia Utara-Alania, Rusia Selatan, dijuluki Desa Orang Mati atau Desa Kematian. Lokasi jauh dari Kota Moskow dan akses jalan ke sana curam karena berada di kawasan perbukitan pada ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut.
Karena berada di area pegunungan, maka pemandangan desa ini sungguh indah. Bangunan kuno beratap kerucut berdiri di bukit berumput Sekelilingnya ditumbuhi semak-semak juga ada kali berair jenih.
Baca juga: Viral Kampung Mati di Ponorogo, Ditinggal Penduduk Hanya Masjid yang Tersisa
Namun, karena dijuluki Desa Mati, banyak orang merasa takut duluan sebelum mengunjungi Dargavs. Terlebih jika Anda tahu berbagai legenda dan misteri yang tersimpan di dalamnya.
Berikut cerita-cerita unik tentang Dargavs dihimpun Okezone dari beberapa sumber :
Kuburan Kuno
Bangunan dengan atap kerucut yang unik itu sekilas terlihat seperti rumah. Namun, jangan sampai terkecoh, ya! Bangunan tersebut merupakan kuburan kuno.
Dargavs di Rusia Selatan (Instagram @by_miramiro)
Jika Anda masuk, tidak ada sofa empuk atau meja yang biasanya ditemukan di ruang tamu. Yang ada adalah tumpukan kerangka manusia yang entah sudah berapa tahun usianya.
Baca juga: Jelajahi Dusun Cigintung Majalengka, "Desa Mati" yang Dihantam Pergerakan Tanah
Semakin tinggi bangunan tersebut, semakin banyak pula kerangka yang ditumpuk di sana. Ya, Dargavs memang sebuah nekropolis. Dibanding untuk tempat tinggal, kota ini berfungsi sebagai kuburan kuno.
Penduduk meninggalkan Dargavs karena wabah
Rumah berisikan tulang-belulang manusia di Dargavs bukanlah alasan kota ini kosong. Konon, sekitar abad ke-16 hingga 18 Masehi, sebuah wabah penyakit menular merebak di sekitar Dargavs dan menyerang penduduk.
Banyak penduduk yang meninggal, populasi di kota ini pun berkurang drastis.
Kerangka manusia di Dargavs (Instagram @rogues_and_scoundrels)
Kerangka manusia yang ada di dalam bangunan disinyalir merupakan jasad warga setempat yang tengah melakukan isolasi mandiri akibat terjangkit wabah.