JALUR kereta api antara Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben, Kabupaten Blitar sempat tertimbun longsor. Namun kini jalur kereta tersebut sudah dapat dilewati semua kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api dari dan menuju Malang dapat kembali beroperasi sejak tadi malam hingga pagi ini. "KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Malabar relasi Malang-Bandung."
Namun demi pertimbangan keselamatan, saat melintasi jalur tersebut kecepatannya dibatasi maksimal 5 km/jam. Setelah terus dilakukan upaya perbaikan, maka pada Senin (8/3/21) pukul 08.00 WIB, kecepatan maksimalnya dapat ditambah menjadi 20 km/jam. Secara bertahap, kecepatan pun akan semakin ditingkatkan.
Baca Juga: Maskapai Ini Tawarkan 'Penerbangan Misterius' untuk Wisatawan
Joni menambahkan, sebagai upaya normalisasi jalur, KAI telah mengerahkan alat berat dan puluhan pekerja untuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses rel pada KM 87 +500.
“Kami mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut," ujar Joni.
Pada Minggu malam, kata Joni, proses normalisasi tersebut berjalan cukup sulit karena kondisi cuaca hujan, malam hari, serta material longsor batu dan lumpur yang banyak.
“KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur tersebut sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal,” pungkas dia.
(dwk)