SETELAH Gunung Kemukus, Museum Sangiran rencananya dibuka pada akhir Maret ini. Wisatawan pun bisa bersiap-siap liburan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Yusep Wahyudi, mengatakan, Museum Sangiran akan menjadi destinasi wisata kedua yang dibuka setelah Objek Wisata Religi Gunung Kemukus setelah terjadi pandemi Covid-19. Jika tidak ada halangan, objek wisata yang sudah ditetapkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia itu bakal dibuka pada akhir Maret.
“Sekarang kami masih terus berkoodinasi dengan Kemendikbud, pengelola museum, dan lain-lain untuk pembukaan objek wisata. Nanti akan kami uji cobakan dahulu dengan pembatasan jumlah pengunjung,” papar Yusep dilansir Okezone dari Solopos.
(Foto: Instagram nikawoelan)
Baca Juga: 4 Hotel di Kelapa Gading Jakarta, Harganya Rp300 Ribuan Aja
Sebagai persiapan, Disparpora sudah mendaftarkan sekitar 70 pekerja pariwisata di lingkungan Museum Purbakala Sangiran untuk divaksin Covid-19. Pembukaan Museum Sangiran diharapkan menjadi tolok ukur untuk membuka objek wisata lain di Sragen seperti Pemandian Air Panas Bayanan yang baru selesai direnovasi pada 2020.
“Teknisnya nanti bila ada bus datang bawa rombongan wisatawan, yang dipersilakan masuk 10 orang dulu. Setelah 30 menit, pengunjung lain baru dibolehkan masuk. Begitu seterusnya. Tidak seperti dulu, pengunjung bisa masuk dengan bergerombol,” papar Yusep Wahyudi.