MASJID Al-Aqsa di Kota Yerusalem kiblat pertama umat Islam. Ia masuk dalam tiga masjid yang dianjurkan untuk ziarahi dalam Islam, setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi Madinah. Salat di tiga masjid tersebut pahalanya berlipat ganda.
Masjidil Aqsa salah satu objek wisata religi ramai dikunjungi wisatawan. Sejarah dan keutamaan masjid ini menarik minat banyak orang untuk datang. Al Aqsa adalah masjidnya para nabi.
Baca juga:Â Masjidil Aqsa dan Tembok Ratapan Diselimuti Salju, Warga Israel-Palestina Bahagia
Umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad SAW pernah singgah di Masjidil Aqsa saat melakukan perjalanan malam atau Isra Mikraj, peristiwa besar dan sangat penting dalam Islam.
Rasulullah memulai perjalanan dengan Buraq dari Masjidil Haram lalu ke Masjidil Aqsa. Dari sini, Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh bertemu Allah SWT dan mendapatkan perintah salat 5 waktu. Di kubah masjid ini ada batu yang dipercaya dari titik itulah Nabi Muhammad naik ke langit.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad juga salat di Masjidil Aqsa saat itu. Rasulullah menjadi imam dengan jamaah adalah para nabi-nabi yang diutus sebelumnya.
Baca juga:Â Fakta-Fakta Menarik Masjid Tua di Tanah Papua, Pernah Dihantam Bom Jepang
Masjid Al Aqsa merupakan masjid tertua kedua di dunia, setelah Masjidil Haram.
Sejarah mencatat Masjidil Aqsa dibangun oleh Nabi Yakub, putra Nabi Ishak. Kemudian Nabi Daud yang diutus setelahnya merenovasi masjid tersebut. Putra Nabi Daud yakni Nabi Sulaiman lalu menyempurnakan bangunan masjid tersebut.
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Masjid Al Aqsa kembali dikuasi Muslim. Umar membangun ulang masjid itu dipertamakan semula.
Pada masa Dinasti Umayyah dipimpin Khalifah Abdul Malik, Masjid Al Aqsa dibangun permanen dan lebih kokoh. Bangunan dari era inilah yang bertahan sampai sekarang, meski sudah berulang kali direnovasi.