WACANA penerapan gelembung perjalanan (travel bubble) antara Indonesia dengan Singapura diharapkan mampu memulihkan sektor pariwisata dalam negeri yang terpuruk imbas pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo menyatakan, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terkena dampak pandemi, termasuk kemungkinan membentuk gelembung perjalanan.
Baca juga: Pentingnya Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata
"Meskipun terdapat hambatan dan tantangan akibat pandemi Covid-19, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait pariwisata Indonesia senantiasa melakukan berbagai upaya untuk merevitalisasi sektor pariwisata yang terkena dampak cukup besar dari pandemi," kata Suryo Pratomo dalam keterangan tertulis KBRI Singapura.
Penerapan gelembung perjalanan tahap pertama antara dua negara, kata dia, diharapkan bisa berlangsung antara Singapura dengan Bintan, Kepulauan Riau.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Bintan akhir Januari 2021 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menilai Bintan siap menerapkan pembukaan perbatasan secara terbatas melalui gelembung perjalanan.