PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berencana menghentikan layanan wisata Covid-19 di lima hotel yang selama ini merawat pasien OTG (orang tanpa gejala) lantaran kasus Covid-19 yang dinilai semakin melandai di wilayah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr Ichsan Mustari menyatakan, pemberhentian hotel tersebut sesuai dengan kebutuhan, sebab juga direncanakan akan digunakan untuk umum.
"Ini bukan pembatasan, tetapi disesuaikan karena kasus yang ada sekarang alhamdulillah turun. Jadi, penggunaan hotel juga sudah berkurang," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pelancong ke Kota Ini Wajib Negatif Tes PCR
Pemprov Sulsel per tanggal 22 Maret 2021 merilis ada lima tempat yang dipertimbangkan untuk ditutup sebagai penyelenggara Wisata Duta Covid-19, yakni Rumah Hikmah Citra Medika Sengkang Kabupaten Wajo, Hotel Remchy, Hotel Lynt, Hotel Grand Celino dan Hotel Kamanre di Kota Palopo.
"Jadi ini bukan pengurangan, bahasa pengurangan itu kan jangan sampai pasiennya banyak, bukan begitu. Jadi di sini adalah pengurangan dalam hal penggunaannya yang juga berkurang. Hal itu turut mengikut pada kasus kita yang menurun," urainya.
Rencananya wisata Covid-19 akan tetap berlanjut namun hanya menggunakan dua hingga tiga hotel saja, termasuk di daerah ketika dibutuhkan. Ini dilakukan untuk sistem terpusat pada layanan Duta Wisata Covid-19 Sulsel.