PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengembangkan Bukit Dermo di wilayah Nawungan, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri sebagai kawasan agrowisata, yakni sebuah kawasan dengan penggabungan empat fungsi yaitu produksi, edukasi, wisata, dan konservasi agro.
"Intinya Bukit Dermo di Nawungan sudah dijadikan program premium oleh pemerintah daerah untuk pengembangan agrowisata," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul Yus Warseno.
Baca juga: Awalnya Naik Eskalator Mal, Pemuda Ini Malah Terjebak di 'Alam Lain'
Menurut dia, pengembangan agrowisata di Bukit Dermo akan berkolaborasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti DPPKP, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan, serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul.
"Secara terpadu akan mendukung wilayah tersebut sebagai ikon wisata baru di Bantul, bahkan ada bantuan dari Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Bantul dalam pengembangan pembibitan hingga pasca-panen bawang merah glowing di Nawungan," terangnya.
Dia menjelaskan, secara umum di Nawungan Selopamioro mempunyai potensi pertanian, khususnya komoditas hortikultura bawang merah semi organik, yang dikelola sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik sebagai objek wisata yang berwawasan lingkungan.
Bahkan, lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Agrowisata merupakan penggabungan empat fungsi yaitu produksi, edukasi, wisata, dan konservasi agro.
Follow Berita Okezone di Google News