MEMENUHI kebutuhan penumpang merupakan prioritas utama bagi maskapai penerbangan, terutama pada penerbangan jarak jauh. Bar self-service telah menjadi fasilitas populer untuk banyak kabin premium, tetapi biasanya digunakan dengan mengorbankan kapasitas penumpang.
Collins Aerospace bertujuan untuk menghilangkan trade-off ini dengan mengubah area pintu kabin menjadi grab-and-go bar yang menarik. Dilansir dari Simple Flying, Collins Aerospace dikenal sebagai inovator di bidang desain pesawat terbang.
Dari konsep teknologi hingga interior kabin, perusahaan telah menghadirkan banyak produk menarik ke industri selama bertahun-tahun. Tapi satu konsep tertentu, pemenang Crystal Cabin Awards pada 2019 ini berupaya menambah nilai pada ruang yang kurang dimanfaatkan.
M-Flex Duet dikenal sebagai 'monumen kabin', bagian arsitektur untuk interior pesawat. Ini mengubah pintu pesawat, bagian real estat yang diabaikan, menjadi fasilitas penumpang premium untuk kabin.
Collins menyarankan itu dapat digunakan sebagai bar makanan ringan grab-and-go dan self-service, sesuatu yang menjadi fitur populer dari banyak penerbangan jarak jauh. Perbedaannya dengan M-Flex Duet adalah bar tersebut tidak mengorbankan kapasitas tempat duduk di pesawat, artinya maskapai penerbangan dapat menawarkan fitur ini tanpa kehilangan pendapatan.
Jefferey McKee, Direktur Research & Development, Interiors for Collins Aerospace, mengomentari konsep tersebut, dengan mengatakan,
“Secara tradisional, ruang yang dibutuhkan untuk menambahkan jenis area layanan ini berarti mengorbankan tempat duduk untuk maskapai penerbangan yang dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan tahunan dalam jutaan per pesawat dengan lorong ganda. Tim kami telah menciptakan konsep baru yang menguntungkan penumpang dan maskapai dengan menawarkan fasilitas baru di kabin dengan pengurangan kursi minimal atau tanpa pengurangan kursi. ”
Sejak peluncuran Duet, Collins juga mengungkapkan karya yang lebih kecil dan serupa yang disebut FX. Dan yang terbaru, telah mengeluarkan rencana untuk produk yang disebut 'Switch,' yang dirancang untuk duduk di kabin tengah dan disesuaikan untuk penerbangan jarak jauh dengan pesawat berbadan sempit.