MENGINAP di hotel hal yang lazim dilakukan saat seseorang ada tugas atau liburan di luar daerah atau luar negeri. Tapi belakangan, hotel juga jadi tempat menginap saat staycation.
Nah, sebelum menginap di hotel ada baiknya mengetahui tips apa saja yang boleh dan tidak bisa dilakukan. YouTuber Indonesia melalui saluran Vie Try Day membagikan tips tersebut. Berikut ulasannya:
1. Jangan Tanya Pasangan Boleh Menginap atau Tidak
Mungkin banyak yang sering mempertanyakan boleh atau tidak dua orang lawan jenis menginap dalam satu kamar hotel. Di beberapa hotel memang hal tersebut tidak diperbolehkan. Namun untuk hotel-hotel konvensional pada umumnya, staf di sana tidak peduli dengan status orang yang akan menginap di hotel mereka.
Baca juga:Â Wisatawan dari 3 Negara Ini Sudah Ngebet Pelesiran ke Luar Negeri
“Kalau nanya hal ini ke hotel syariah akan sedikit make sense. Tapi kalau misalkan kalian nanya ke konvensional, itu akan jadi bahan bercandaan dari staf. Karena honestly, gak ada satu pihak pun di hotel konvensional yang care apakah kalian sudah menikah atau belum menikah,” ujar Novi, pemilik akun Vie Try Day.
2. Jangan Ambil Barang Hotel
Ketika menginap di hotel berbintang, fasilitas yang diberikan memang memadai. Barang-barang yang disediakan untuk tamu, seperti handuk atau sandal cukup berkualitas. Tak jarang para tamu membawa pulang barang-barang tersebut.
Tapi sebenarnya, tidak semua barang di hotel boleh dibawa pulang oleh pengunjung, contohnya handuk, hair dryer, dan lain-lain. Sementara itu, ada juga barang yang bisa pengunjung bawa. Barang tersebut biasanya berupa toiletries seperti sikat gigi, sabun, sampo, dan sandal dalam jika berjenis sandal sekali pakai.
“Kalau ambil barang yang seharusnya tidak boleh diambil di hotel ini, bukan cuma kelihatan malu-maluin, tapi itu juga udah termasuk tindakan kriminal, guys. So, jangan sampai kalian ngelakuinnya, ya,” katanya.
3. Menyelundupkan Tamu Tambahan di Kamar
Banyak sekali kasus pemesanan kamar hotel dengan kapasitas untuk 2 orang saja, tetapi yang menempati malah 3 orang bahkan lebih. Tamu tambahan itu diselundupkan diam-diam agar tidak ketahuan oleh pihak hotel.
Baca juga:Â Makan ala Sultan dalam Pesawat di Atas Runway, Segini Harganya Paketnya
Tindakan tersebut tentu saja melanggar peraturan yang ada dan dapat memperburuk imej dari tamu tersebut.
Novi menekankan untuk jangan pernah melakukan hal seperti itu terutama jika sedang menginap di luar negeri. Karena tindakan yang dilakukan itu bukan hanya memperburuk imej Anda saja, namun negara asal Anda.
Follow Berita Okezone di Google News
4. Ambil Sarapan Banyak, tapi Tidak Habis
Beberapa hotel menyediakan sarapan dalam bentuk buffet di mana tamu bebas mengambil makanan sendiri sepuasnya. Sebagian orang tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Mereka mengambil makanan sebanyak-banyaknya dan tak jarang makanan tersebut tidak dapat mereka habiskan. Sisa makanan itu tentu akan berakhir di tempat sampah.
Novi menyarankan, ambilah makanan secukupnya. Jika memang kurang, tidak masalah mengambilnya lagi dan lagi sampai Anda merasa kenyang.
5. Jangan Ngobrol Terlalu Keras dan Membuat Keributan
Beberapa orang tidak menyadari bahwa hotel merupakan ruang publik di mana orang-orang memanfaatkannya sebagai tempat beristirahat. Jika pengunjung berbicara dengan keras apalagi sampai menimbulkan kegaduhan, hal itu pasti membuat tamu lain tidak nyaman.
Di hotel biasanya juga memiliki quiet hours, sekitar pukul 10 malam hingga 7 pagi. Alangkah baiknya jika semua tamu saling menghormati kenyamanan dan waktu istirahat tamu lainnya.
6. Waktu Menginap di Hotel Bukan 24 Jam
Check in hotel biasanya dilakukan pukul 2 siang dan check out pukul 12 siang. Itu sudah ketentuan hotel yang harus dipatuhi. Meskipun seorang tamu baru check in malam hari, ia harus sudah keluar dari kamar hotel besok siangnya, jika memang hanya memesan kamar untuk satu malam saja.

Selang waktu yang ada antara check in dan check out digunakan para staf hotel membersihkan dan mempersiapkan kamar untuk tamu setelahnya.
Namun, jika Anda berencana untuk melakukan late check out atau check out lebih dari jam yang sudah ditentukan, sebaiknya Anda memberitahu pihak hotel minimal sehari sebelum kepulangan.
7. Jangan Komplain Setelah Bermalam
Jika ada kerusakan fasilitas di kamar hotel yang Anda tempati, segera beritahu pihak hotel saat itu juga. Para staf akan senang hati membantu dan memperbaiki kerusakan tersebut.
Bahkan Anda bisa dipindahkan ke kamar yang lebih bagus kalau kerusakan di kamar sebelumnya membutuhkan waktu lama untuk diperbaiki.
Jangan pernah mengajukan komplain setelah Anda selesai bermalam, atau pada saat Anda ingin check out dengan harapan mendapat potongan harga.
8. Jangan Merokok di Non-Smoking Room
Tidak semua kamar hotel bisa digunakan sebagai tempat merokok. Kamar-kamar tersebut biasanya memiliki pendeteksi asap yang akan memicu alarm kebakaran menyala saat penghuni kamar merokok.
Perabotan seperti sofa, gorden, dan sebagainya di kamar juga mungkin saja terbuat dari bahan yang tidak mudah dibersihkan atau dihilangkan bau asap rokoknya. Karena pada dasarnya bau asap rokok sangat menyengat.
9. Tanya Staf Jika Tidak Bisa Menggunakan Fasilitas Hotel
Malu bertanya, sesat di jalan. Ungkapan tersebut juga berlaku saat Anda sedang menginap di hotel dan berhadapan dengan fasilitas yang membuat Anda bingung bagaimana cara menggunakannya. Jangan malu untuk bertanya pada staf hotel dan meminta bantuan, ya!
“Misalnya ada fasilitas yang kalian gak tau cara pakainya, atau fasilitas yang kalian gak tau boleh atau enggak dipakai di hotel. Apakah additional charge-nya. Nah, mendingan kalian tanya dulu ke pihak hotel,” kata Novi.
“Karena setiap orang, walaupun udah sering stay di hotel juga, mungkin ada upgrade atau suatu hal yang baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Dan itu adalah hal yang sangat wajar sekali,” sambungnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.