WALI KOTA Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 akan menjadi momentum kebangkitan Kota Surabaya sebagai kota wisata
"Insya Allah dari hasil jalur rempah tadi, tidak hanya rempah saja, tapi juga bagaimana kebudayaannya juga harus bergerak di Kota Surabaya," kata Eri Cahyadi saat menyambut kedatangan rombongan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Fitra Arda, Direktur Pengembangan Dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan dan beberapa pejabat Kemendikbud lainnya. Bahkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh tim dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Mojokerto.
Mereka menemui Wali Kota Surabaya untuk berkoordinasi menggelar acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 di Surabaya.
Baca juga: Napak Tilas Sejarah Melalui Ekspedisi Jalur Rempah KRI Dewaruci
Eri mengatakan, Pemkot Surabaya siap mendukung penuh acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021.
"Makanya, nanti tim dari Pemkot Surabaya, Kemendikbud dan komunitas kebudayaan akan segera menentukan rangkaian kegiatannya," kata Eri.
Menurut dia, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya terkait hal itu.
"Kok ya pas, karena saya juga punya keinginan seperti itu. Insya Allah ini momentum Surabaya menjadi kota wisata, karena nanti juga akan disambungkan dengan wisata airnya, sehingga nanti akan dimulai dari Jembatan Merah," kata dia.
Eri juga menjelaskan bahwa alasan dimulai dari Jembatan Merah karena di situ ada sejarahnya dan ada pula bangunan kota lamanya, seperti bangunan Bank Mandiri, Bank Indonesia dan beberapa kantor BUMN lainnya.
Untuk itu, kata dia, semua gedung-gedung itu merupakan satu kesatuan dari kota lama, sehingga Surabaya ke depannya bukan hanya kota jasa, tapi juga kota yang mempunyai sejarah yang hebat dan punya kota lama yang diakui.