SINGAPURA mulai 1 Mei 2021 akan mewajibkan setiap penumpang pesawat yang datang ke negaranya menggunakan tiket perjalanan atau travel pass Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Mulai tanggal tersebut, penumpang yang bepergian ke Singapura wajib menggunakan IATA Travel Pass untuk menunjukan hasil tes PCR COVID-19 pra-keberangkatan mereka pada saat check-in dengan maskapai penerbangan, serta saat kedatangan di pemeriksaan imigrasi di Bandara Changi.
Baca juga: Singapura Pemimpin Pelayaran Kapal Pesiar Global di Tengah Pandemi
Melansir dari website resmi IATA, Jumat (9/4/2021), kebijakan ini adalah bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) dan IATA untuk memfasilitasi perjalanan yang mulus dan efisien melalui sertifikat digital uji COVID-19.
IATA menyambut baik penerimaan Singapura atas hasil pra-keberangkatan tes PCR COVID-19 IATA Travel Pass.
“Memiliki kepercayaan dari pemimpin penerbangan seperti Singapura untuk menerima IATA Travel Pass sangatlah signifikan. Uji coba berkelanjutan menempatkan kami di jalur yang tepat untuk IATA Travel Pass menjadi alat penting untuk memulai kembali industri dengan memberikan kredensial kesehatan perjalanan yang terverifikasi kepada pemerintah,” kata Willie Walsh, Direktur Jenderal IATA.
“Wisatawan dapat memiliki keyakinan penuh bahwa data pribadi mereka aman dan berada di bawah kendali mereka sendiri. Keberhasilan upaya bersama kami akan menjadikan kemitraan IATA dengan pemerintah Singapura sebagai model untuk diikuti oleh yang lain.”
Baca juga: Batam Susun Protokol Kesehatan Travel Bubble dengan Singapura
Sedangkan Kevin Shum, Direktur Jenderal CAAS mengatakan, pihaknya telah membangun kemitraan lama dan mendalam dengan IATA untuk mengembangkan solusi guna memfasilitasi perjalanan.
“Kolaborasi terbaru dengan IATA ini menunjukkan komitmen bersama kami untuk mendorong adopsi sertifikat kesehatan digital dan memulihkan perjalanan udara internasional. Saat kami ingin membangun kembali Bandara Changi dengan aman, kami akan terus mencari solusi lain yang dapat memberikan cara yang sama amannya dan dapat diverifikasi untuk berbagi sertifikat kesehatan untuk perjalanan internasional yang aman,” kata Kevin Shum.
Sertifikat kesehatan digital akan menjadi fitur utama dalam perjalanan udara ke depannya. Menetapkan solusi terpercaya dan aman untuk memverifikasi kredensial kesehatan para pelancong akan sangat penting dalam memfasilitasi perjalanan udara dan menjaga kesehatan masyarakat.