RAMADHAN merupakan bulan suci dan penuh berkah. Umat Islam seluruh dunia berpuasa sebulan penuh selama Ramadhan, menahan diri dari makan-minum dan segala hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Buka puasa adalah momen paling membahagiakan.
Saat berbuka puasa, biasanya orang-orang akan berkumpul dengan keluarga dan menyantap menu lezat. Nah, tiap negara di dunia punya makanan khas Ramadhan.
Baca juga:Â Berburu Menu Buka Puasa Legendaris di Jakarta, Ini 5 Pilihannya
Berikut adalah lima makanan berbuka puasa yang lezat khas dari berbagai negara di dunia seperti dilansir dari Free Malaysia Today :
1. Arab Saudi
Begitu matahari terbenam di tempat asal Nabi Muhammad ini, semua orang tahu bahwa waktunya telah tiba untuk satu hidangan spesial ini.
Sulit menemukan orang Arab yang tidak menyukai samboosas, yang lebih dikenal sebagai samosa di negara-negara lain. Dimakan dan dinikmati oleh seluruh kelas masyarakat, menu ini merupakan andalan meja makan rumah tangga Arab manapun selama Ramadhan.
Samboosas (Pinterest/freemalaysiatoday.com)
Dipenuhi dengan daging giling, keju yang meleleh, serta sayur-sayuran, potongan kecil pastry yang renyah ini menjadi camilan yang enak untuk dinikmati setelah seharian berpuasa.
Selain samboosas, qatayef juga merupakan jenis makanan yang biasa disantap saat bulan suci, dengan sajian yang menyerupai miniatur pancake.
Mereka memiliki dua bentuk, satu diisi dengan kacang cincang seperti pistachio dan kenari, dan yang lainnya dengan keju manis.
Baca juga:Â Segarnya Bongko Kopyor Takjil Khas Gresik, Begini Resep dan Cara Bikinnya
Dalam bentuk apapun, pancake dilipat menjadi dua dan digoreng sebelum dicelupkan ke dalam sirup gula, untuk membuat kue renyah menjadi berkah bagi orang-orang yang menyukai makanan manis.
2. Turki
Di Turki, Ramadhan disebut Ramazan, dan cara klasik Turki untuk berbuka puasa adalah dengan menyantap hidangan Ramadhan pidesi. Roti lokal dengan tekstur lembut, dapat anda jumpai dari jauh dengan desain melingkar besar dan tampilan bersilangan yang unik.
Pidesi (Pinterest/freemalaysiatoday.com)
Setelah menikmati hidangan utama, orang Turki sering beralih ke gullac sebagai hidangan pencuci mulut mereka. Mirip dengan baklava, kue ini dibuat dari banyak lapisan tepung jagung tipis, yang kemudian direndam dalam susu dengan air mawar sebelum diberi taburan pistachio yang dihancurkan dan biji delima.
Baca juga:Â Bubur Kanji Rumbi, Takjil Khas Aceh Paling Diburu saat Ramadan
Makanan penutup ini sengaja dibuat ringan untuk perut, karena menyantap makanan penutup yang berat saat perut kosong nantinya dapat menyebabkan sensasi yang tidak menyenangkan.
3. Indonesia
Untuk Indonesia, kebanyakan masyarakatnya akan menjawab kolak sebagai makanan buka puasa favorit. Dessert manis ini berbahan dasar santan kental, dimasak dengan gula aren dan dibumbui dengan daun pandan.
Kolak pisang (Kokiresep)
Lalu makanan pembuka itu ditambahkan bermacam-macam bahan, dengan pisang, ubi jalar dan salah satunya Nangka. Topping tambahan yang sangat populer adalah adonan ubi jalar yang kenyal, digunakan dalam varian kolak yang dikenal sebagai kolak biji salak.
Selain itu, sisi manisnya adalah kelezatan yang dikenal sebagai "es buah", yaitu koktail buah yang berisi buah potong dadu, jeli rasa, biji selasih, dan santan. Ini adalah makanan penutup yang sejuk dan menyegarkan yang membantu mengalahkan panasnya Indonesia yang cenderung melanda sekitar bulan Ramadhan.