RENCANA pembukaan perbatasan secara terbatas melalui gelembung perjalanan antara Singapura dengan Nongsa di Batam, dan Singapura dengan Bintan Resort di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengalami penundaan.
"Pada 7 Mei kemungkinan belum. Makanya kita mesti tekan terus (angka penularan Covid-19)," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Ia mengaku telah bertemu dengan Konjen Singapura, yang menyatakan kemungkinan rencana Travel Bubble bisa dilaksanakan pada Agustus 2021.
Baca juga: Singapura Belum Pasti Izinkan Warganya Berwisata ke Lagoi
Awalnya, Travel Bubble antara Nongsa-Singapura dan Bintan-Singapura dibuka pada 21 April 2021, bertepatan dengan Hari Kartini. Namun, kemudian diundur hingga 7 Mei 2021, dan diundur kembali hingga Agustus 2021.
Dalam rencana penerapan Travel Bubble, Pemerintah Singapura memertimbangankan penularan Covid-19. Meski secara kawasan khusus di Nongsa dan Bintan Resort angka penularan bisa dikendalikan, namun secara keseluruhan di Kepri meningkat.
"Kita mendorong ini bicara point to point. Artinya kita bicara Singapura-Nongsa dan Singapura Bintan Resort. Maka kawasan itu betul-betul kita jaga. Tapi Singapura pasti mempertimbangkan kondisi Covid-19. Maka kita jaga betul ini," terangnya.